McLaren Ungkap Alasan Tak Beri Ricciardo Perlakukan Spesial
McLaren yakin tak perlu memberikan Daniel Ricciardo tes dengan mobil lama mereka karena ingin membuatnya merasa mengenal staf di dalam tim sejak lama.
Foto oleh: Daniel Ricciardo
Tahun ini, tes pramusim Formula 1 hanya akan berlangsung tiga hari dengan masing-masing pembalap hanya mendapatkan jatah satu setengah hari. Itu dilakukan demi mengurangi keramaian di paddock.
Ini menjadi tantangan besar bagi mereka yang memiliki pembalap baru. Pasalnya, seorang pembalap harus berada lebih lama di mobil baru demi beradaptasi lebih cepat.
Ferrari yang membajak Carlos Sainz dari McLaren memutuskan untuk menempatkan pria asal Spanyol itu di SF71H, mobil yang mereka gunakan di F1 2018.
Hal tersebut diharapkan dapat membuatnya bisa langsung cocok saat mengendarai SF21. Mengingat pabrikan Italia itu ingin mendapatkan hasil yang lebih baik pada tahun ini.
Namun, perlakukan spesial itu tak didapatkan oleh Ricciardo yang menggantikan Sainz di McLaren. Selain menekan biaya, tes tersebut dinilai tak terlalu penting dan tak akan memberi dampak besar.
Pasalnya, McLaren akan menggunakan mesin Mercedes mulai tahun ini. Sedangkan mobil 2018, masih dipasok oleh Honda, dan tim yang berbasis di Woking, Inggris itu tak memiliki kinerja bagus.
“Bekerja dengan pembalap baru selalu menjadi tantangan menarik. Pendekatan utama adalah kualifikasi di balapan pertama,” kata Direktur Balap McLaren Andrea Stella.
“Kemudian, Anda bekerja kembali dalam hal apa yang perlu Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda siap dengan sebaik mungkin. Itu adalah kombinasi dari kompetensi dan metodis.
“Saya yakin, semua orang seperti para teknisi, akan bersemangat untuk berbagi banyak informasi dan solusi dengan pembalap kami. Namun, sebenarnya Anda perlu melakukan hal yang benar karena tidak akan ada banyak waktu untuk tes di trek.”
McLaren ingin menjaga momentum baik yang mereka bangun sepanjang tahun lalu dan mendapatkan hasil yang lebih baik bersama Mercedes sebagai pemasok mesin baru.
“Tujuan utama di balapan pembuka adalah membuat Daniel merasa telah berkendara untuk McLaren dan para teknisi sejak lama,” ujar Stella.
Stella mengatakan proses integrasi dimulai jauh sebelum ada pemikiran tentang rencana tes atau pertimbangan pendekatan pembukaan musim di Bahrain.
Fase awal dari hubungan baru mereka adalah tentang pembalap dan teknisi yang saling mengenal dengan baik, serta belajar tentang tuntutan dan kebiasaan masing-masing.
“Pada Januari, akan ada banyak percakapan. Mereka harus menjadi pribadi, individu, dan membangun hubungan. Ini akan menyentuh elemen teknis dan elemen balap,” kata Stella.
“Ini soal, apakah Anda ingat balapan ketika Anda sangat kompetitif, apa yang membuat Anda begitu kompetitif dalam balapan itu? Kemudian Anda mengembangkan percakapan.
“Lalu dia bisa berkata, ‘Teman-teman, ketika Anda sangat bagus dengan manajemen ban di Bahrain, apa yang Anda lakukan untuk menjadi begitu kompetitif?’ Ini akan menjadi percakapan yang sangat panjang.
“Anda harus tetap tenang, karena ini adalah salah satu elemen untuk mengatakan bahwa ketika kami berlomba pada hari Sabtu, rasanya seperti kami sudah saling kenal sejak lama, secara pribadi, secara teknis, dan secara operasional.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments