Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cabut Logo, Mission Winnow Tak Ingin Munculkan Kontroversi

Menurut VP Global Partnerships Philip Morris, Riccardo Parino, perusahaannya itu tidak ingin memunculkan kontroversi dengan memasang logonya di bodi mobil Ferrari.

Ferrari SF21 rear wing detail

Foto oleh: Uncredited Uncredited

Mission Winnow, yang merupakan kampanye gerakan non-tembakau Philip Morris, telah menjadi title partner Ferrari sejak pertama kali diluncurkan pada GP Jepang 2018.

Logo Mission Winnow pun selalu menempel di bodi mobil Ferrari, dari engine cover hingga bagian krusial untuk sponsor seperti sayap belakang.

Akan tetapi, Untuk kali pertama pada Formula 1 musim 2021, Tim Kuda Jingkrak harus menghapus sponsor utamanya dari mobil mereka.

Baca Juga:

Logo Mission Winnow akan dicabut mulai balapan GP Prancis akhir pekan ini, hingga seri di Eropa selesai.

Menanggapi hal tersebut, Riccardo Parino selaku VP Global Partnerships, membeberkan alasannya mengapa Mission Winnow memutuskan untuk mencabut logonya dari bodi Ferrari di Formula 1 seri Eropa.

Parino mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin memunculkan kontroversi, dengan memaksa memasang logo mereka di bodi mobil Ferrari.

Mengingat, pemerintah lokal di beberapa negara masih bersikap skeptis tentang Mission Winnow.

Mereka pun juga kerap tersandung kasus terkait pelanggaran peraturan pemerintah lokal tentang iklan/promosi produk tembakau.

Logo Mission Winnow terpampang di sayap belakang mobil Ferrari SF21 milik Carlos Sainz Jr

Logo Mission Winnow terpampang di sayap belakang mobil Ferrari SF21 milik Carlos Sainz Jr

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Logo Mission Winnow tidak akan terpasang di mobil Scuderia Ferrari pada saat balapan di Eropa, mulai di GP Prancis akhir pekan ini," ujar Parino.

"Mission Winnow menghormati segala peraturan dan regulasi pemerintah lokal. Kami juga terus mendukung langkah-langkah pencarian solusi untuk membangun hubungan kerja yang berasal dari satu ideologi yang sama.

"Kami menyadari bahwa masih ada sikap skeptis dan tidak percaya dari berbagai kalangan mengenai industri kami. Kami pun memutuskan untuk tidak memunculkan kontroversi mengenai pemasangan logo.

"Kami memutuskan untuk lebih fokus untuk mengubah framing kami dengan membangun komunitas yang mendukung perubahan yang positif," kata Riccardo Parino. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Tekad Gasly Pertahankan Performa di Paul Ricard
Artikel berikutnya Hasil FP1 F1 GP Prancis: Sinyal Pertarungan Mercedes vs Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia