Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Verstappen Tidak Diinvestigasi terkait Yellow Flag Bottas

Max Verstappen disinyalir melanggar bendera kuning ketika berhasil mencapai pole position dalam F1 GP Emilia Romagna. Tanda tanya timbul ketika pembalap Red Bull itu tidak diinvestigasi dan tentu tidak dapat penalti.

Pilot Alfa Romeo, Valtteri Bottas, terhenti di sektor Variante Alta karena problem mekanis. Insiden ini menimbulkan yellow flag.

Verstappen yang pertama melintasi area tempat Bottas memarkir mobilnya. Dalam lap itu, ia berhasil menambah kecepatan sehingga mencatatkan waktu tercepat dan mengunci pole position.

Di masa lalu, torehan Verstappen pada lap itu akan otomatis dihapus. Namun, pemuda Belanda tersebut belajar dari pengalaman terdahulu.

Dia dengan cerdik mencapai targetnya tanpa melanggar aturan yang ditetapkan direktur balap F1, Niels Wittich, dalam catatan pra-acara balapan. Pengganti Michael Masi menjelaskan apa yang harus dilakukan peserta ketika mendapati kibaran bendera kuning ganda atau bendera kuning tunggal.

“Setiap pembalap yang melewati sektor di mana marshal melambaikan bendera kuning ganda, harus mengurangi kecepatan signifikan dan siap untuk mengubah arah atau berhenti,” bunyi catatan dari Wittich.

“Agar steward puas bahwa setiap pembalap telah mematuhi persyaratan ini, harus jelas bahwa dia tidak berusaha mengatur putaran yang berarti, untuk tujuan praktis pembalap di sektor kuning ganda, waktu lapnya itu dihapus.”

Baca Juga:

Sedangkan untuk bendera kuning tunggal, Federasi Otomotif Internasional (FIA) menginginkan, “Para pembalap seharusnya mengurangi kecepatan dan bersiap mengubah arah. Harus jelas bahwa seorang pembalap telah mengurangi kecepatan dan, supaya hal ini jadi jelas, seorang pengemudi diharapkan mengerem lebih awal dan/atau mengurangi kecepatan secara nyata di sektor marshalling relevan.”

Dalam kasus Bottas, marshal hanya mengibarkan bendera kuning. Dari video dalam kokpitnya, terlihat Verstappen dengan hati-hati mengambil langkah tepat.

Juara bertahan Formula 1 itu mengangkat kaki dari pedal gas dan menurunkan gigi dari tujuh ke enam. Reaksinya terkait insiden Bottas jelas terekam.

Tindakan Verstappen membuat Red Bull lega sekaligus yakin bahwa pembalapnya tidak akan diinvestigasi oleh FIA. Pole position tetap dalam genggaman pemuda 24 tahun.

Max Verstappen, Red Bull Racing, merayakan usai mengamankan pole

Max Verstappen, Red Bull Racing, merayakan usai mengamankan pole

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Hamilton: Akhir Pekan seperti Misi Penyelamatan bagi Mercedes
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Emilia Romagna 2022 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia