Alasan Williams Pilih Sainz daripada Colapinto untuk F1 2025
Direktur Williams, James Vowles, menjelaskan bahwa tim Grove membutuhkan pembalap yang bisa memimpin di dalam maupun di luar mobil. Hal itu bisa ditemukan pada sosok Carlos Sainz.
Kemunculan Franco Colapinto sebagai pengganti Logan Sargeant di Grand Prix Italia 2024 menjadi berita utama. Ia menampilkan performa yang kuat di atas lintasan dalam debutnya dan luar lintasan. Namanya dikenal di mana-mana dengan karakternya yang ekstrovert dan suka bersenang-senang.
Namun, pembalap Argentina berusia 21 tahun ini sadar bahwa, kecuali ada kejutan besar, ia akan dipaksa untuk menyerahkan kursinya kepada Carlos Sainz di akhir musim ini. Williams dan pembalap Spanyol tersebut telah mengumumkan kesepakatan mereka untuk 2025 sebagai rekan Alexander Albon. Dengan kursi yang sudah aman, Colapinto harus kembali menepi di Formula 1.
Berbicara kepada Motorsport.com baru-baru ini, James Vowles menjelaskan mengapa kedatangan Carlos Sainz lebih menguntungkan dibanding mempertahankan Franco Colapinto untuk musim depan.
"Ya, ada daftarnya dan dia (Colapinto) termasuk di dalamnya. Namun dalam jangka panjang, kami membutuhkan pembalap yang tidak hanya menampilkan performa terbaiknya di dalam mobil, tetapi juga seseorang yang dapat mengelola pengembangan tim dan tahu apa yang dibutuhkan dan Carlos membawa semua itu bersamanya. Ia adalah salah satu yang terbaik dalam hal itu,” ujarnya.
"Kami membutuhkan dua pembalap yang dapat membantu kemajuan tim dan, dan saya benar-benar ingin melakukan itu, menciptakan platform bagi pembalap seperti Franco untuk masuk dan langsung tampil.”
Ia pun menambahkan, "Dia (Colapinto) ada di atas meja, tentu saja, tapi kami masih butuh beberapa tahun lagi sebelum kebangkitan kami dimulai, jadi saat ini saya butuh seorang pemimpin dan itulah Carlos."
Dengan kata-kata tersebut, cukup jelas bahwa kelanjutan Franco Colapinto di Formula 1, setidaknya hingga tahun 2025, sudah tidak mungkin terjadi, meskipun Williams mengatakan bahwa mereka masih mengandalkannya.
"Jelas bahwa ia akan tetap menjadi pembalap cadangan kami dan kami akan berinvestasi dalam dirinya melalui TPC (Tes dengan mobil lama) tetapi juga dengan cara lain".
James Vowles juga tidak menutup kemungkinan bagi pembalap asal Argentina tersebut untuk mencari tempat di tim lain jika Williams tidak dapat memberikan apa yang ia inginkan.
"Tim lain mungkin juga menunjukkan ketertarikannya, tergantung pada bagaimana performanya di sisa tahun ini. F1 sangat mudah berubah, lihat saja bagaimana setahun atau enam bulan terakhir," pungkasnya.
Carlos Sainz, Ferrari
Foto de: Ferrari
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.