Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Alex Albon Belum Tahu soal Klausul Kontraknya dengan Williams

Mercedes memasukkan klausul yang sangat ketat berisi perlindungan hak kekayaan intelektual power unit The Silver Arrows ke dalam kontrak Alex Albon.

SI202107030155_hires_jpeg_24bit_rgb

Pembalap cadangan Red Bull, Alex Albon, telah resmi dipinang oleh Williams untuk berlomba di Formula 1 2022. Pemuda berdarah Inggris-Thailand itu bakal jadi rekan setim Nicholas Latifi.

Saat akhir pekan Grand Prix Italia lalu, Toto Wolff mengungkapkan bahwa Albon diikat dengan klausul super ketat dalam kontraknya, yang betujuan melindungi rahasia mesin Mercedes.

“Yang penting bagi kami adalah jika pembalap dari pabrikan power unit lain bergabung dengan tim, maka ada klausul kerahasiaan intellectual property (IP) yang sangat ketat dan jelas,” tutur Wolff.

“Itu selalu sangat selaras dengan Williams, mereka tahu persis dari mana kami berasal dan apa yang penting untuk dilindungi.”

Kendati Albon sudah dibebaskan oleh Red Bull, sang pembalap tetap berhubungan dengan mantan timnya, sembari dijadikan sebagai opsi untuk bekerja sama lagi di masa depan.

Namun, perihal kontraknya, Albon mengakui bahwa dirinya masih tidak tahu apa maksud dari klausul tersebut.

“Saya tidak tahu, jujur saja,” ucapnya.

“Itu belum dibicarakan. Masih banyak hal yang sedang berlangsung. Kami harus menunggu dan melihat apa itu.”

Alex Albon, Williams

Alex Albon, Williams

Foto oleh: Williams

Alex Albon dipromosikan ke Red Bull pada pertengahan musim 2019. Dia kemudian dipertahankan untuk F1 2020. Tetapi, lantaran kinerjanya mengecewakan, Sergio Perez pun digaet untuk menggantikannya pada 2021.

Kembali ke kejuaraan balap jet darat, meski berstatus pembalap Williams, Albon rupanya tak mengesampingkan peluang untuk bergabung lagi dengan Red Bull. Hanya saja, kini fokusnya adalah karier jangka pendeknya saat ini.

“Saya akan katakan itu konyol untuk tidak berpikir, Anda tahu, bahwa Red Bull adalah tim yang mungkin akan kembali saya perkuat. Pada saat ini, saya tidak benar-benar berpikir jangka panjang seperti itu,” ujarnya.

“Rasanya saya harus fokus pada prioritas utama tahun ini, yang jelas membuat kami memenangi kejuaraan (DTM), dan kemudian tahun depan akan sepenuhnya terhadap Williams dan mengembangkan mobil serta memastikan kami menjalani tahun yang baik. Saya terus tumbuh melalui sisi itu.

“Ini adalah mimpi yang banyak, katakanlah, jika Anda memikirkan masa depan. Saya hanya merasa saat ini harus melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa, fokus jangka pendek, dan melihat apa yang ada di depan.”

Albon mengatakan, hubungannya dengan Red Bull berarti dia masih akan melakukan branding olahraga dari raksasa minuman energi itu. Namun, menurutnya tidak akan ada logo yang tersemat pada mobil Williams.

“Sekali lagi, masih berlangsung. Kemungkinan besar, helm saya masih bermerek Red Bull. Tapi mungkin itu saja.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Semua Masih Bisa Terjadi, Red Bull Buka Pintu untuk Pierre Gasly
Artikel berikutnya Stefano Domenicali: Hamilton vs Verstappen Salah Satu Duel Terbaik F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia