Albon Beri Tips Cara Duduk kepada Sainz di F1 GP Australia

Kemenangan Carlos Sainz di Albert Park menjadi sangat berharga karena pembalap Spanyol itu berjuang melawan waktu untuk pulih tepat waktu setelah menjalani operasi usus buntu dua pekan sebelum balapan.

Sainz mulai merasakan sakit dan ketidaknyamanan yang parah pada awal Grand Prix Arab Saudi. Setelah kunjungan ke rumah sakit, dokter memilih untuk melakukan operasi untuk mengangkat usus buntunya.

Anggota tim lainnya, Alexander Albon, juga mengalami cobaan yang sama, meskipun dalam kasusnya ia memiliki beberapa hari lagi untuk pulih setelah melewatkan Grand Prix Italia 2022. Pembalap Inggris-Thailand  itu harus menyerahkan kursinya kepada Nyck de Vries, namun kembali tiga pekan kemudian di Grand Prix Singapura, tidak dalam kondisi 100 persen seperti dalam kasus pembalap Ferrari, tetapi dengan kemungkinan untuk bersaing.

Itulah mengapa pembalap Williams ini sangat terkesan dengan Carlos Sainz yang bisa menang di sirkuit Albert Park.

"Ya, (itu) sangat mengesankan. Saya pikir kami telah berbicara banyak selama beberapa pekan terakhir, saya berada di garasinya pada hari Kamis, mencoba memberinya beberapa tips tentang bagaimana membuat kursi sedikit lebih nyaman,” ujarnya.

"Itu adalah upaya yang hebat," Alexander Albon mengakui penampilan pembalap Spanyol itu di GP Australia. "Saya pikir orang-orang lupa bahwa Anda tidak hanya menjalani operasi, tetapi juga tidak berlatih selama dua pekan, jadi Anda akan berada dalam kondisi (fisik) yang sangat buruk, jadi itu tidak mudah. Saya yakin dia akan tidur nyenyak malam ini.”

Namun, Carlos Sainz bukanlah orang yang kebetulan, karena ia menghabiskan setiap hari setelah operasi dan sebelum mengejar penerbangan ke Australia untuk memikirkan pemulihan dari laparoskopi (operasi yang hanya mengebor tiga lubang kecil), dengan menggunakan ruang hiperbarik dan diet yang sangat khusus yang memungkinkannya untuk berada di SF-24.