Albon muncul sebagai kandidat kuat pengganti Hartley

Alexander Albon digadang-gadang sebagai calon pengganti Brendon Hartley untuk tandem dengan Daniil Kyvat di Scuderia Toro Rosso, Formula 1 musim 2019.

Namun, pembalap Thailand keturunan Inggris itu harus melepaskan kontraknya dengan Nissan e.dams Formula E untuk musim 2018/19 terlebih dahulu.

Bos Red Bull motorsport, Helmut Marko, dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Nissan untuk melepaskan pemuda berusia 22 tahun tersebut. Kepastian akan hal ini akan terjawab beberapa hari ke depan. Bila berhasil, kemungkinan Nissan akan mengalami kesulitan karena harus kehilangan pembalap yang telah teken kontrak di awal.

Albon dijadwalkan menjajal mobil Formula E terbaru Nissan di Valencia pada Selasa (16/10). Namun, rekan setim Sebastien Buemi tidak menunjukkan batang hidungnya di lintasan.

Ia memutuskan terjun ke Formula E pada GP Hongaria lalu, mengingat tidak adanya peluang ke F1. Ia menyetujui kontrak selama beberapa musim dengan Nissan dengan mitra DAMS, skuat yang dibelanya pada kejuaraan F2 2018.

Namun, dengan perpindahan mendadak Daniel Ricciardo ke Renault, Pierre Gasly naik kelas ke Red Bull Racing. Tim dengan markas pusat di Faenza pun tak punya banyak pilihan.

Red Bull mensponsori Albon saat masih di gokart dan Formula Renault hingga 2012. Meski demikian, sang peraih runner-up GP3 2016 tidak lepas dari sorotan Marko.

Bila Nissan rela melepaskannya, Albon akan mengikuti langkah George Russell dan Lando Norris sebagai rookie F1 2019, sementara Hartley akan terkatung-katung.