Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Albon: Kecewa Saja Tak Bisa Buat Saya Kembali ke F1

Alexander Albon mengungkapkan bahwa jika hanya memikirkan nasibnya di Red Bull Racing, itu tidak akan bisa mengembalikan dirinya ke Formula 1.

Alex Albon, Red Bull Racing

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Kursi Alexander Albon direbut Sergio Perez jelang gelaran F1 2021. Keputusan Red Bull mengganti Albon dengan Perez lantaran pembalap Thailand itu tampil kurang maksimal musim lalu.

Meski digantikan Perez, bukan berarti Albon keluar dari keluarga Red Bull. Ia masih diberi kesempatan untuk menjalankan peran sebagai pembalap cadangan dan test driver.

Para petinggi Red Bull juga ingin Albon bisa memanfaatkan kesempatan kedua ini untuk belajar, guna kembali ke balap jet darat musim depan.

Berbincang dengan beberapa media pada Senin (22/2/2021) kemarin, Albon mengaku sudah tidak memikirkan nasibnya.

Baca Juga:

Dia tidak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan, dan sekarang ingin fokus bisa kembali ke Red Bull, atau AlphaTauri yang merupakan tim satelit pabrikan Austria itu.

"Memang hal itu (kehilangan kursi) adalah hal yang mengecewakan, karena ini merupakan mimpi saya," ujar pembalap berusia 24 tahun tersebut.

"Tapi kalau boleh jujur, momen-momen seperti ini adalah salah satu di mana Anda tidak bisa berlarut-larut dalam kekecewaan. Anda harus bisa segera bangkit.

"Target saya tentunya bisa kembali musim depan, dan selalu siap musim ini. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam situasi pandemi Covid seperti sekarang."

Alexander Albon, Red Bull Racing RB16

Alexander Albon, Red Bull Racing RB16

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Memiliki mentalitas yang positif tidak cukup untuk membawa Albon comeback ke F1 tahun depan. Ia pun sadar hasil akhir tetap menjadi faktor penting.

"Ini bukan pertama kalinya (saya turun kelas). Yang saya pelajari dari pengalaman saya, hasil akhir menjadi faktor penting. Seberapa besar saya menginginkan (kursi Formula 1)? Saya benar-benar menginginkannya," tuturnya.

"Jadi, saya hanya perlu melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin, tidak perlu berperilaku yang tidak-tidak, karena saya sangat menginginkan kursi itu kembali."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Ocon dan Russell Masuk Bursa Pembalap Mercedes untuk F1 2022
Artikel berikutnya Sprint Race Formula 1 Dinilai Menarik bagi Giovinazzi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia