Alex Albon Tak Tahu Kapan Williams Benahi Kelemahan

Williams kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim papan tengah sepanjang musim ini. Skuad menghuni peringkat paling buncit klasemen konstruktor dan baru mengumpulkan tiga poin.

Albon menjadi penyumbang setelah debutnya dalam sembilan balapan pertama. Sedangkan rekan setimnya, Nicholas Latifi, belum juga mencetak hasil bagus sejak tahun lalu.

Jelang Grand Prix Inggris, upgrade direncanakan untuk balapan yang akan datang. Namun, bisa tiba lebih cepat di Silverstone pada awal pekan ini.

Akan tetapi, Albon merasa tidak jelas bagaimana pembaruan itu dapat mengatasi kelemahan FW44 yang dihadapi Williams.

“Semua orang telah mendapatkan pembaruan, dan kami belum melakukan peningkatan besar sejauh ini, jadi ini pembedanya,” ucapnya.

“Dari sisi keseimbangan, kami memiliki kelemahan pada mobil, yang tidak begitu jelas apakah dapat diperbaiki dengan pembaruan yang kami miliki saat ini.

“Sebagian besar hal tergantung pada karakteristik mobil saat menikung. Mudah-mudahan pembaruan akan menempatkannya di situasi yang lebih baik. Tetapi sampai saat ini, itu membuat segalanya menjadi rumit.

“Tergantung pada sirkuit, misalnya di Kanada, Anda harus menghadapi chicane berkecepatan tinggi, tetapi kemudian sulit bagi kami untuk menemukan kompromi yang baik di setiap lap.”

Kendati alami kesulitan, Williams berhasil membawa satu mobilnya menembus Q2 dalam dua seri di GP Bahrain dan Kanada.

Prinsipal Williams, Jost Capito, mengatakan bahwa Williams telah bekerja keras untuk mendapatkan paket pembaruan yang akan terlihat berbeda, disiapkan untuk GP Inggris.

“Kami melihat hasil dari CFD, wind tunnel, dan simulator, tetapi kami harus melihat bagaimana itu pembuktiannya di trek,” ucapnya.

“Jika kami bisa meniru apa yang kami lihat dalam teori, maka kami harus membuat langkah maju yang lebih besar.”

Performa yang ditunjukkan Alex Albon memperbesar peluangnya untuk tetap balapan di Formula 1 tahun depan bersama Williams. Hal ini usai AlphaTauri tetap mempertahankan Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda.

Namun, pembalap berdarah Thailand-Inggris itu menuntut kemajuan Williams untuk mempermudahnya dalam berjuang mendapatkan poin.

Alex Albon, Williams FW44

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images