Desain Poster GP Emilia Romagna, Bukti Aldo Drudi Tak Hanya Jago Gambar Helm

Gelaran Eropa pertama di Formula 1 2021 dan pertunjukkan bergengsi baru untuk Made in Italy dan Emilia Romagna. Berkat kesepakatan antara Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, untuk promosi di luar negeri dan internasionalisasi perusahaan Italia dan wilayah Emilia Romagna.

Ajang balap dengan daya tarik internasional menjadi kesempatan untuk mempromosikan keunggulan Made in Italy, dan khususnya rantai pasokan otomotif dan Motor Valley.

Kesepakatan tidak hanya untuk meningkatkan ketenaran Made in Italy dan Motor Valley, tapi juga untuk meningkatkan keunggulan dan konten tradisi. Serta inovasi dan ikatan dengan wilayah perusahaan dan ekosistem di luar negeri baik regional dan nasional.

Bagi Emilia Romagna, ini menjadi tanda kebangkitan usai kembalinya Formula 1 ke Imola pada 2020. Sedangkan MotoGP dan World Superbike memperpanjang komitmen mereka di Misano.

Hitungan mundur yang dimulai dengan presentasi poster resmi GP Emilia Romagna, yang didesain oleh Drudi Performance, memberi penghormatan kepada Emilia Romagna dan Made in Italy dengan memilih jalur sintetis.

Desain yang terlihat cepat, dengan garis-garis berliku dan warna yang kontras mencerminkan kreativitas ruan rumah grand prix. Itu dipilih setelah mengesampingkan membuat kolase dengan menjajarkan serangkaian keunggulan yang ada di wilayah tersebut.

Poster yang hampir terlihat seperti gambar biasa, sebenarnya meiliki makna mendalam tentang tempat-tempat yang menjadi tuan rumah grand prix.

Pada tingkat pertama, poster memperlihatkan mobil-mobil F1 yang sedang berlomba. Pada tingkat abstraksi yang tinggi, ada permainan garis dan warna-warna berbeda. Itu melambangkan keragaman wilayah regional.

 Pada interpretasi tingkat ketiga, garis-garis yang tidak konvensional dan corak wakna yang berbeda, mengacu pada kreativitas Made in Italy sebagai penghargaan untuk fashion dan desain.

Poster Grand Prix Emilia Romagna yang didesain oleh Drudi Performance.

Foto oleh: Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari di Imola

1. Sirkuit Imola

Tingkat interpretasi pertama juga jadi gambaran paling cepat, dengan menggambarkan tiga mobil F1 memasuki tikungan yang sama, mungkin di Variante Alta atau Tamburello. Mungkin bisa tikungan menurun, seperti Rivazza atau tikungan kecil, seperti Mineral Waters.

Namun ini bukan masalah tikungan karena dalam poster tersebut menggambarkan desain keseluruhan sirkuit. Seperti Imola yang disukai para pembalap karena memberi tantangan tersendiri.

Tidak ada yang murni naturalistik dalam balapan ini yang terlihat seperti permainan masa kanak-kanak di trek Polistil. Bentuk mobil, corak dan bahkan jalan setapak dan rute pelarian bukanlah, “sapuan kuas” warna dari abu-abu tua hingga pasir.

Kesannya adalah waktu yang terhenti antara masa lalu yang romantis dan masa depan yang futuristik. Di akhir balapan yang mustahil ini, yang tersisa adalah keajaiban trek, serangkaian garis kecepatan yang ditarik oleh tangan yang tidak dapat diprediksi.

2. Emilia Romagna

Jalinan bentuk dan warna yang ada dalam poster juga berisi penghormatan kepada wilayah yang menjadi tuan rumah grand prix dan jiwa di dalamnya. Di sebelah kiri ada corak material, seperti tanah dataran dan pegunungan, sedangkan di sebelah kanan dengan nuansa biru menandakan sungai dan laut.

Di satu sisi hijaunya perbukitan dan parit di Romagna, di sisi lain ada banyak aliran sungai yang turun menuju Laut Adriatik dan hamparan pasirnya yang tenang.

Di tengah, terdapat Via Emilia, itu merupakan jalan yang membelah wilayah menjadi dua bagian. Memisahkan antara pusat inovasi Motor Valley Italia dan selusin keajaiban yang diakui oleh Unesco sebagai Situs Warisan Dunia.

Meski tidak memperlihatkan semua keunggulan satu per satu, manifesto secara simbolis memberi penghormatan kepada warisan berwujud dan tidak berwujud. Namun, ini juga menggambarkan optimisme sebuah perjalanan dari masa lalu dan mengarah langsung ke masa depan.

3. Made in Italy

Penghormatan kepada Made in Italy terutama merupakan penghargaan untuk gaya Italia, yang tahu bagaimana menggabungkan penelitian kinerja dan inovasi dengan estetika, pekerjaan dan kesenangan, agar bermanfaat dan menyenangkan.

Untuk citra balap Formula 1, orang dapat membayangkan representasi mobil yang sangat realistis, yang hanya mampu merayakan sisi performa.

Sebaliknya, pilihan jatuh pada representasi anti-konvensional seperti gaya Italia, yang tidak segan-segan mendikte tren baru dan kaidah baru keanggunan. Lebih dari sekadar konvensi grafis dari sektor tersebut, tekstur dan lapisan warna mengacu pada dunia seni terapan.

Dua dari warna dominan diambil yang dianggap sebagai tanda mode dan desain 2021, warna kuning dan abu-abu. Konsistensi warna seakan mengingatkan kembali pada tekstur kain, dengan permukaan aspal yang siap bertransformasi menjadi lembaran sutra dan beludru.

Dalam bentuk itu, kreativitas Italia menjadi lebih konkret. Seperti dalam eksperimen seorang perancang visioner, bentuk sirkuit dan mobil tiba-tiba menjadi cair dan sulit dipahami, dapat diuraikan dan dipasang kembali sesuka hati. Sebuah dunia dalam pembuatan, di mana kemungkinan dialog setiap saat dengan yang tidak mungkin.

“Poster resmi Grand Prix Made in Italy dan Emilia Romagna melambangkan keaslian, dengan tulisan tangan di atas seprai putih, seolah-olah saya harus membuat kain berkualitas bagus. Garis-garis berliku identik dengan gaya hidup. Wilayah saya dan terlebih lagi negara saya identik dengan trek, perbukitan, matahari dan laut,” kata Aldo Drudi.

“Itu perlu untuk mensintesis, menyesuaikan gaya untuk merepresentasikan Made in Italy dan Emilia Romagna. Seperti yang sering terjadi, saya menggunakan warna untuk menentukan dampak emosional, membuang efek videogame.

“Dengan senang hati saya menandatangani manifesto resmi baru untuk sebuah event dunia, Formula 1 GP yang diselenggarakan oleh Italian Motor Valley dimana Drudi Performance menjadi bagian.”