Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Albon Bukan Mahar Penguatan Hubungan Williams dan Red Bull

Alex Albon bukan mahar untuk memperkuat hubungan Williams dan Red Bull Racing. Hal ini ditegaskan oleh Jost Capito, prinsipal tim F1 yang bermarkas di Wantage tersebut.

Alex Albon, Williams

Alex Albon, Williams

Williams

Williams berafiliasi dengan Mercedes, selaku penyuplai mesin. Ketika ada slot kosong yang ditinggalkan George Russell, banyak yang menduga tim tersebut akan memberikan kursi kepada pembalap yang tak ada hubungannya dengan Red Bull.

Namun, prediksi tersebut gugur ketika mereka memutuskan merekrut Albon, pilot cadangan Red Bull musim 2021.

Menepati janji mendukung karier pembalap binaannya itu, petinggi Die Rotten Bullen pun memutus kontrak mereka untuk musim depan. Namun, tak menutup kemungkinan Albon bakal balik ke paddock skuad Austria tersebut di masa mendatang.

Agar tidak sepenuhnya lepas, Red Bull Thailand pun berperan sebagai sponsor tunggal untuk pemuda 25 tahun tersebut.

Baca Juga:

Capito mengutarakan, “Dia sepenuhnya pembalap Williams, tanpa kontrak dengan Red Bull. Yang dia miliki adalah Red Bull Thailand adalah sponsor tunggal sepanjang kariernya.

“Dia punya hak memiliki sponsor pribadi. Jadi dia akan menggandeng Red Bull. Tapi, ini bukan berarti ada koneksi antara Red Bull-Williams.”

Albon membantu pengembangan RB16B dan duo pembalap utama, Max Verstappen dan Sergio Perez,  lewat uji coba di simulator.

Fakta itu membuat Capito ragu akan memberi akses persiapan lebih kepada pembalap berdarah Thailand-Inggris tersebut, sekarang. Ia ingin Red Bull membebaskannya selepas balapan terakhir.

Jost Capito, CEO  dan Team Principal, Williams F1, dalam Konferensi Pers

Jost Capito, CEO dan Team Principal, Williams F1, dalam Konferensi Pers

Foto oleh: FIA Pool

“Dia masih bekerja dengan Red Bull dan dia berada di simulator mereka dan mengerjakan pekerjaan untuk mereka,” kata pria Jerman itu.

“Kontraknya habis pada akhir tahun, jadi ketika kami bicara, lebih banyak pada hal-hal personal. Ini bukan hal-hal berbau teknis, karena kami menjaga agar itu terpisah. Hal yang paling benar dilakukan.

“Setelah balapan terakhir, itu ketika mereka biasanya mengubahnya. Kontrak akan dimulai pada Januari.

“Tapi saya kira kami akan bicara kembali dengan Red Bull dan mengatakan apa yang dapat kami lakukan, apakah dia bisa berhenti bekerja untuk Anda setelah balapan penutup? Karena dia melakukan banyak latihan di simulator dan persiapan balapan.

“Mereka mungkin berhenti setelah balapan terakhir, dan kemudian dapat terlibat dengan kami.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cuaca Buruk, Sesi FP3 F1 GP Rusia Dibatalkan
Artikel berikutnya Ferrari Tak Berikan Tim Pelanggannya Power Unit Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia