Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Alex Albon Ungkap Alasan Terima Pinangan Williams

Setelah absen di Formula 1 2021, Alex Albon akhirnya kembali ke grid mulai musim depan bersama Williams Racing.

Alex Albon, Red Bull Racing

Williams Racing sepertinya memang sudah lama mengawasi Alex Albon, meskipun musim ini pembalap Inggris berdarah Thailand tersebut hanya menjadi test driver (pembalap penguji) Red Bull Racing Honda sambil turun di balap mobil turing Jerman, DTM.

Terbukti, tim asal Grove, Inggris, tersebut tidak butuh waktu lama untuk menunjuk pembalap 25 tahun tersebut, begitu George Russell resmi ditarik ke Mercedes-AMG Petronas F1, yang sejak awal 2017 masuk program pembalap junior Silver Arrows.

Di Williams, Albon akan mendampingi Nicholas Latifi yang dipertahankan untuk musim depan. “Kami melanjutkan kerja sama dengan Nicholas Latifi karena ia terus berkembang. Saya juga ingin stabilitas di tim ini terjaga,” kata Prinsipal Tim Williams Jost Capito.

Saat disinggung mengapa memilih Albon sebagai pengganti Russell di Williams, pria asal Jerman itu mengaku sudah melihat hasil-hasil Albon selama di F1. Ia juga berbicara dengan orang-orang yang pernah bekerja dengan pembalap 25 tahun tersebut.

“Ketika melihat lagi daftar pembalap, kami memutuskan bahwa Albon pembalap yang ideal buat kami. Salah satu aspek yang membuat kami memilihnya adalah ia tidak hanya masih muda namun juga berpengalaman,” tutur Capito.

“Ia kenyang pengalaman berada di atas maupun di bawah, dan itulah yang membuatnya matang sebagai pembalap. Kami percaya bakatnya di Formula 1 tidak akan hilang. Potensi yang masih bisa dikembangkan juga menjadi salah satu yang banyak kami bicarakan.”

Alex Albon tercatat dua musim turun di Formula 1 sejak 2019. Setelah turun dalam 12 balapan bersama Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri Honda). Albon ditarik ke tim utama Red Bull Racing sejak pertengahan 2019.

Ia turun dalam 26 Grand Prix bersama Red Bull Racing dan mampu dua kali naik podium ketiga bersama tim tersebut masing-masing di GP Tuscany dan GP Bahrain 2020.

Baca Juga:

Albon juga termasuk pembalap dengan perhitungan matang. Dari 38 kali turun, ia hanya tiga kali gagal finis atau persentase retired hanya 7,89%.

Sayangnya, Red Bull kemudian lebih memilih Sergio Perez ketimbang Albon untuk menjadi pendamping Max Verstappen di F1 2021.

Kini, sambil menunggu musim 2022 tiba, Albon akan tetap menjadi test driver Red Bull hingga akhir musim. Red Bull juga tidak akan melepasnya begitu saja.

Dalam video conference pada Sabtu (11/9/2021) menjelang F1 GP Italia, Alex Albon mengakui tidaklah mudah baginya melihat para mantan rivalnya bertarung di trek. Karena itulah ia berterima kasih kepada Williams atas kesempatan yang diberikan mulai 2022.

Saat disinggung mengapa memilih menerima Wiliams, Alex Albon pun mengugkapkan jawabannya: “Tim sedang menanjak. Selama kunjungan ke markas tim Williams dan banyak berbincang, saya menyadari apa yang sedang terjadi.”

“Orang-orang di sana bertekad untuk membawa tim balap tradisional ini untuk maju. Tentu saja menyenangkan untuk merasa bahwa mereka ingin bekerja dengan saya,” kata Albon.

Saat disinggung soal 2022 dan soal kemungkinan kembali ke Red Bull Racing satu hari nanti, Albon menjawab diplomatis: “Tidak, saya ingin berkonsentrasi penuh dulu untuk Williams mulai tahun depan. Sementara lainnya nanti biarkan saja mengalir.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kecelakaan Ketiga dalam Empat Balapan Terakhir Carlos Sainz
Artikel berikutnya Hasil Sprint Race F1 GP Italia: Bottas 3 Poin, Verstappen Pole

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia