Alexander Rossi Ingatkan IndyCar soal Potensi Ancaman F1

Musim depan, sirkus F1 bakal menyambangi Austin, Miami dan Las Vegas. Liberty Media ingin memanfaatkan euforia selepas tayangan Drive to Survive di Netflix.

Beragam respons diperlihatkan publik Negeri Paman Sam. Rossi merupakan salah satu yang senang dengan manuver F1 tersebut.

Pasalnya, para generasi muda makin banyak yang menggemari berbagai balap mobil sebab dikemas dengan menarik.

“Saya harus antusias untuk Formula 1 dan Amerika, sejujurnya. Sudah cukup lama ada beberapa balapan di AS. Ini adalah negara besar. Tidak ada alasan untuk tak punya tiga balapan. Jelas bahwa mulai tahun depan, secara teori kami punya tiga. Itu adalah sesuatu yang luar biasa,” ucapnya.

“Orang-orang menjadi sadar lagi dengan motorsport, apa yang harus ditawarkan, seberapa keren itu. Saya kira kami melewati periode waktu di mana generasi muda, mereka tak banyak tertarik dengan mobil, mendapat lisensi.

“Saya kira sekarang, motorsport menawarkan lebih dari mobil, itu sebuah entitas hiburan. Orang-orang ditarik lagi ke situ dan sadar bahwa itu adalah olahraga yang luar biasa.

“Saya kira semua bentuk motorsport sedang bangkit sekarang. Saya kira itu semua bertepatan satu sama lain, yang mana sungguh menarik menjadi bagian dari itu.”

Rossi memandang sisi negatif lonjakan penikmat F1. Bukan tak mungkin penonton IndyCar banyak yang pindah untuk memadati arena balap jet darat.

“Tentu saja, terutama ketika Anda melihat pangsa pasar AS. Dengan tiga balapan, itu sesuatu yang perlu kami waspadai.

“Tentu saja, lanjutkan pengembangan kami dan rencana terkait apa yang perlu dilakukan dengan seri ini, dengan kepribadian pengemudi, tim, representasi yang kami miliki di luar sana. Saya pikir itu pasti target yang bergerak,” ia menuturkan.

Baca Juga:

Pembalap 30 tahun tersebut melihat upaya promotor mempertahankan kompetisi, di antaranya melalui gelaran double-header Iowa. Rossi berharap strategi ini sukses menjaring penonton dan jadi contoh trek lain.

“Kami lihat Long Beach sangat populer, lihat St.Petersburg, Anda lihat Indy. Ini karena sebuah event, kan? Ya, balapan mungkin mayoritas alasan orang berada di sana, tapi tidak semuanya seperti itu,” katanya.

“Sulit menjual seseorang yang mengorbankan tiga hari dalam hidupnya, dengan semua gangguan di dunia sekarang, hanya untuk menonton mobil memutari trek. Ini semua tentang hal lain yang akan membuat orang terpikat sepanjang hari, ingin membawa teman-teman dan keluarga keluar.

“Formula 1 seperti daya tarik seks semacamnya. Mereka melakukan pekerjaan baik untuk memasarkannya, mendorong itu dan menampilkannya. Saya kira IndyCar perlu mengerjakannya sampai batas tertentu, tapi juga kami perlu lanjut mendorong produk yang kami miliki dengan cara kreatif.

“Saya kira apa yang kami miliki sangat istimewa, tapi kami hanya perlu lebih kreatif dan lanjut mendorong amplop, dalam hal menunjukkan kepada orang banyak.”