Alfa Romeo Buka Pintu untuk Pembalap Muda Ferrari

Alfa Romeo membuka pintu jika para Ferrari mau menitipkan pembalap juniornya supaya bisa berlaga di F1 masa mendatang.

Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing, and Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing

Pernyataan prinsipal tim tersebut, Frederic Vasseur, bertentangan dengan fakta bahwa Antonio Giovinazzi didepak untuk memberi jalan bagi Guanyu Zhou. Rookie a Cina tersebut adalah didikan Alpine. Sementara mitranya, Valtteri Bottas baru pindah dari Mercedes.

Untuk pertama kali, sejak jadi pelanggan power unit Ferrari pada 2018, Alfa Romeo tidak menurunkan pembalap muda jebolan akademi tim berlogo kuda jingkrak.

Keputusan Alfa Romeo mendepak pilot Italia demi Guanyu Zhou menuai banyak kritik. Seolah ingin memperbaiki situasi, Vasseur mengonfirmasi akan menerima pembalap muda Ferrari, tergantung situasi dan kondisi.

“Bukan berarti kami memutuskan mengambil opsi lain, maka tidak akan ada kesempatan bekerja sama lagi dengan Ferrari lagi di masa depan,” ujar Vasseur kepada Motorsport.com.

“Itu harus berdasarkan kasus perkasus, karena kolaborasi pembalap, Anda tidak bisa rencanakan untuk 10 tahun ke depan dan mengatakan, ‘Ok, 10 tahun berikutnya, Anda akan mendapatkan seorang rookie.’ Ferrari tidak perlu punya pembalap (yang promosi ke F1) setiap tahun.

“Juga karena entry terbatas, mereka tidak punya pembalap setiap tahun. Kami perlu bekerja berdasarkan kasus perkasus, dan ini dipahami kedua belah pihak.”

Baca Juga:

Bagi Charles Leclerc, tim yang sebelumnya bernama Sauber itu punya peran penting dalam kariernya. Pada tahun perdananya di F1, ia berkostum Alfa Romeo.

Pada 2019, pembalap Monako itu promosi ke skuad yang bermarkas di Maranello itu. Kursinya pun diserahkan kepada rekan sesama anggota Akademi Balap Ferrari, Giovinazzi.

Selain keduanya, ada beberapa peserta program junior Ferrari yang pernah merasakan kursi Alfa Romeo.

Juara Formula 2 2020, Mick Schumacher pernah mengemudikan mobil mereka dalam sesi tes. Ia sempat diprediksi bakal membela tim tersebut tapi ternyata tertarik dengan tawaran Haas F1. Runner-up F2 2020, Callum Ilott, juga menjadi pembalap tes sekaligus cadangan mereka.

Ferrari mengumumkan bahwa tidak akan menurunkan pilot belia mereka dalam F2 2022. Ini artinya Robert Shwartzman bakal ada di luar trek dan fokus bekerja sebagai pembalap tes Ferrari.

Berdasarkan aturan baru, ia boleh tampil dalam sesi latihan F1 dan dua kali turun dalam latihan bebas pertama setiap musim.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Alfa Romeo

dibagikan
komentar

Video terkait

Cyril Abiteboul Punya Kans Pimpin Red Bull Powertrain

Aston Martin Tentukan Nama dan Jadwal Perkenalan Mobil 2022