Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alfa Romeo Hanya Mau Bermitra dengan Pengguna PU Ferrari

Alfa Romeo tak mau buru-buru menentukan langkah untuk bertahan di Formula 1 setelah memutuskan berpisah dengan Sauber. Mereka juga meninjau proyek balapan lain juga.

Alfa Romeo car detail

Foto oleh: Alfa Romeo

Di hari yang sama dengan pengumuman Audi bakal masuk ke F1 mulai 2026, Alfa Romeo juga memberitahu kontrak dengan Sauber berakhir pada akhir 2023.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Sauber yang akan jadi kendaraan Audi ke Formula 1. Ketika ditanya Motorsport.com tentang situasi tersebut, CEO Alfa Romeo, Jean-Philippe Imparato, mengungkapkan, “Kebutuhan akan kejelasan tampaknya menjadi sangat penting. Jadi yang ingin saya sampaikan sangat sederhana.

“Pertama, saya memperbaruai kontrak dengan Sauber Engineering untuk 2023, demi satu alasan. Kami gembira dengan mereka.

“Bukan hanya dari sisi bisnis, karena dari sisi bisnis, saya mungkin punya keuntungan terbaik dari investasi di paddock. Tapi, dari sisi kami bekerja bersama.

Baca Juga:

“Kami mengerjakan edisi spesial, tapi kami juga menyelenggarakan acara khusus bersama pemilik GTA, dengan pemilik klasik. Kami senang bisa bersama.

“Pesan kedua, jangan lupa bahwa saya punya kontrak tahunan dengan Sauber Engineering dengan penilaian tahunan. Saya bisa keluar setiap akhir Juli setiap tahun.

“Pesan ketiga, 2024 akan jadi tahun pertama ketika saya meluncurkan penawaran 100 persen EV untuk Alfa Romeo. Jadi pada satu titik waktu, karena kami tidak dapat merencanakan selama tiga bulan. Saya harus merencanakan lebih dari itu.

“Jadi saya katakan, kami harus membuka babak baru dalam sejarah kami, babak baru dari petualangan kami, jadi itu lebih dari sejarah dengan Sauber dan dengan motorsport, dan mari ambil manfaat dari konteks ini untuk menjadi jelas. Itu adalah rasa komunikasi kami.”

Seandainya masih mau memiliki tim F1 lepas dari 2023, Alfa Romeo tidak bisa sembarangan. Mereka hanya boleh terhubung dengan skuad yang memakai mesin Ferrari. Opsinya tinggal Haas kalau Sauber sudah sepakat dengan Audi.

Jika tidak bisa, produsen yang bermarkas di Turin, Italia, itu sedang melihat kemungkinan turun di kategori lain, seperti Formula E dan Kejuaraan Balap Ketahanan Mobil (WEC).

“Saya sangat terbuka dengan semuanya. Periode ini memberi saya kesempatan untuk mempelajari semua tanpa tekanan. Itu yang saya miliki,” katanya.

“Saya akan mengatakan, meski kami harus mengambil keputusan sebelum akhir tahun ini, kami punya beberapa pekan, bulan, untuk melihat bagaimana bisnisnya dan memilih dalam atmosfer yang tenang.

Jean Philippe Imparato, Brand CEO, Alfa Romeo

Jean Philippe Imparato, Brand CEO, Alfa Romeo

Photo by: Jean Philippe Imparato

“Jadi saya tidak buru-buru. Semua ada di atas meja, kalau boleh dibilang. Saya ingin menemukan kompromi terbaik antara DNA motorsport dan transisi EV.

“Saya coba membangun konsistensi antara sejarah saya dan langkah eksistensial yang harus saya lakukan. Itu tidak jelas menurut saya, antara sejarah DNA dan peralihannya.”

Imparato juga tak menutup kemungkinan bergerak di ajang WEC. Hanya saja, proyek ini baru bisa dijalankan mendekati 2024.

“Tidak ada yang pasti hingga 2024, tidak ada. Saat ini, saya fokus pada 2022-2023. Beberapa bulan berikutnya, saya baru bisa mengatakan itu, kami akan siap untuk mempertimbangkan dan mempelajari untuk 2024, 2025 dan 2026,” ia melanjutkan.

“Saya akan kembali kepada Anda ketika saya mempertimbangkan bahwa saya memiliki sesuatu yang konsisten dengan DNA saya, dengan sisi sportivitas Alfa Romeo ala Italia. Saya perlu konsisten, sportivitas Italia, bagi saya itu ciri khas Alfa Romeo.

“Demi kejelasan sekali lagi, kami tidak akan pernah melaju dengan mesin bukan Ferrari, jika kami bertahan di F1.”

Alfa Romeo C42, detail

Alfa Romeo C42, detail

Foto oleh: DPPI

Alfa Romeo siap mencuri poin dari F1 GP Singapura, melalui Valtteri Bottas yang kerap tembus lima besar di Marina Bay. Bagi Anda yang ingin menyaksikan aksi pilot Finlandia dan Zhou Guanyu secara langsung,  bisa memesan tiket di Motorsport Ticket.

Tersedia diskon 10 persen, jika Anda memasukkan kode SINGAPORE10. Tiket balapan lain mudah didapatkan melalui tautan ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Persiapan de Vries untuk F1 GP Singapura Terhambat Brexit
Artikel berikutnya Ocon: Sensasi Balapan di Singapura seperti Lomba Go-Kart

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia