Alfa Romeo Ingin Jadikan Kimi Raikkonen Penasihat Tim

Kimi Raikkonen membuat pengumuman mengejutkan jelang Grand Prix Belanda pekan lalu. Pembalap Alfa Romeo itu mengatakan dirinya akan pensiun akhir musim 2021.

Namun Raikkonen belum membuat rencana pasca pensiun. Ia hanya mengungkapkan ingin menghabiskan waktu lebih bersama dengan keluarga.

Mengetahu hal itu, Alfa Romeo dikabarkan tertarik memanfaatkan wawasan dan pengalaman Raikkonen. Tim pelanggan Ferrari tersebut ingin mempertahankan pembalap veteran tersebut sebagai penasihat tim.

Hal itu disampaikan oleh prinsipal tim, Frederic Vasseur. Pria yang menerima Raikkonen ke Alfa Romeo setelah dilepas Ferrari pada akhir musim 2018, berharap mereka masih bisa bekerja sama dengan pembalap 41 tahun tersebut.

Pun begitu, Vasseur tetap menegaskan bahwa Raikkonen tidak perlu terburu-buru membuat keputusan, mengingat kabar pensiunnya juga baru dibuat pekan lalu.

Baca Juga:

"Saya pikir saya telah melihatnya menerima beberapa proposal dari berbagai ajang (setelah mengumumkan pensiun). Jadi sebaiknya kita biarkan segala halnya lebih tenang dulu," ujar Vasseur.

"Kemudian kami akan coba mencari waktu untuk mendiskusikan masa depan. Saya tentu lebih ingin melihat Kimi (Raikkonen) di ajang lain. Tapi tentu dia membutuhkan waktu.

"Dia telah membalap untuk tim-tim besar. Ia melakukannya selama 20 tahun, bersaing dalam perebutan gelar juara dan podium tertinggi.

"Dukungan dari Kimi tentunya akan sangat besar untuk tim ini. Dia tahu bagaimana cara memaksimalkan performa mobil. Saat dia datang ke sini, dia membawa pengalaman dan wawasan yang begitu luas. Saya akan senang jika kami bisa pertahankan itu."

Kimi Raikkonen telah memperkuat Alfa Romeo selama tiga musim. Pencapaian terbaiknya bersama Alfa Romeo adalah finis di peringkat empat, yang ia raih di GP Brasil musim 2019.

Sayang, fase akhir kariernya di Formula 1 terganggu, karena mantan pembalap McLaren, Ferrari dan Lotus ini terjangkit Covid-19. Ia pun harus absen dari GP Belanda dan GP Italia.