Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alfa Romeo Jamin Valtteri Bottas Takkan Jadi Pembalap Kedua

Alfa Romeo menjamin Valtteri Bottas tidak akan menjadi bayang-bayang siapa pun mulai Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.

Lewis Hamilton, Mercedes, and Valtteri Bottas, Mercedes, in the drivers parade

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Senin (6/9/2021) lalu, Alfa Romeo Racing secra resmi mengumumkan bahwa Valtteri Bottas akan menjadi pembalap mereka di F1 mulai musim 2022.

Setelah lima musim memperkuat Mercedes-AMG Petronas F1, pembalap asal Finlandia tersebut ahirnya harus rela memberi jalan untuk George Russell, pembalap binaan Mercedes, yang saat ini membela Williams Racing.

Bergabungnya Bottas disambut baik oleh Alfa Romeo. Di mata Prinsipal Alfa Romeo Frederic Vasseur, pembalap 32 tahun tersebut menjadi ‘paket sempurna’ bagi timnya.

Bottas – runner up F1 2019 dan 2020 – berhasil memenangi sembilan GP dan 17 pole position selama membela Mercedes (sampai GP Belanda 2021).

Tetapi, selama di Mercedes pula, Bottas tidak pernah mampu menyulitkan rekan setimnya, Lewis Hamilton, dalam persaingan perebutan gelar. Selama di Mercedes, Bottas selalu menjadi bayang-bayang juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) tersebut.

Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing

Frederic Vasseur, Team Principal, Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Di Alfa Romeo, Bottas bisa melepaskan status sebagai bayang-bayang dari pembalap manapun. Bahkan, Vasseur memberikan kesempatan baginya untuk menjadi pemimpin di tim.

“Di Mercedes, mereka mampu memenangi total delapan gelar,” ucap Vasseur mengacu empat gelar pembalap Hamilton dan kontruktor raihan Mercedes (2017, 2018, 2019, 2020) selama Bottas bergabung (sejak 2017).

“Bottas selama ini dikenal sebagai rekan setim Hamilton. Di karier yang baru bersama Alfa Romeo, Bottas harus mampu menjadi pemimpin.

“Saya tidak mau ada situasi pembalap pertama dan kedua. Tetapi, bersama kami di sini, minimal ia tidak akan lagi berada di bawah bayang-bayang pembalap lain.”

Vasseur menambahkan, Valtteri Bottas harus mampu mengambil tanggung jawab lebih besar di Alfa Romeo. Di fase baru kariernya, Vasseur berharap Bottas bisa mendapatkan keuntungan dari lingkungan anyar di Alfa Romeo.

Baca Juga:

“Saya tahu komitmen Bottas seperti apa. Ia lebih daripada profesional. Ia juga memiliki kecepatan. Menjadi rekan setim Hamilton menjadi referensi bagus kami dalam menilai Bottas. Menurut kami, Bottas paket yang sempurna,” tutur Vasseur.

Kepindahan Valtteri Bottas ke Alfa Romeo juga terbilang menarik. Sejak Mercedes kembali ke Formula 1 sebagai konstruktor mulai 2010, baru dirinyalah yang meninggalkan tim dan pindah ke skuad lain.

Dua pembalap sebelumnya, Michael Schumacher dan Nico Rosberg, langsung pensiun begitu memutuskan meninggalkan Mercedes. Schumacher, juara dunia tujuh kali (1994, 1995, 2000-2004) mundur pada akhir 2012 sedangkan Rosberg langsung pensiun usai memastikan gelar pada akhir musim 2016.

Praktis, dalam kurun waktu 20 tahun lebih sejak kembali sebagai tim di F1 hingga sekarang, Mercedes hanya memakai empat pembalap. George Russell akan menjadi pembalap kelima, mulai musim depan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ralf Schumacher: Nikita Mazepin Tak Pantas di F1
Artikel berikutnya Christian Horner: Jarak Red Bull dan Mercedes Hanya 0,1 Detik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia