Alfa Romeo Lakukan Beberapa Perubahan pada C41

Saat kedua pembalap Alfa Romeo Racing Orlen, Kimi Raikkonen dan Antono Giovinazzi, membuka kain penutup sasis C41, sekilas tidak banyak perubahan pada mobil yang akan mereka pakai untuk F1 2021 dibanding musim lalu.

Desain warna dan grafis (livery) masih serupa dengan sasis C39, hanya hanya mampu menuai delapan poin dan menempati peringkat kedelapan (dari 10 tim) di F1 2020 lalu.

“Pada perkenalan mobil baru, setiap tim pasti mengatakan ingin lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Musim lalu, kami hanya finis di P8. Jadi, kami menargetkan posisi yang lebih baik pada musim 2021 ini,” ujar Frederic Vasseur, Prinsipal Tim Alfa Romeo.

“Untuk memenuh target tersebut, kami harus terus berkembang di setiap divisi, trek, dan tentu saja di markas besar kami.”

Alfa Romeo C41 mungkin sekilas tidak banyak berubah dibanding mobil mereka musim lalu. Namun begitu, Direktur Teknis Jan Monchaux mengatakan tidak sepenuhnya timnya tidak melakukan perubahan.

Memang tidak bisa dipungkiri bila regulasi telah membatasi area mana saja yang bisa diubah. Ditambah, mepetnya waktu dan sistem kerja yang berubah total sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

“Regulasi baru harus kami hadapi dengan mentalitas dan motivasi baru. Kami juga menganalisis sejumlah komponen baru sekaligus menilai peranti lama yang butuh investasi besar, perlu tidaknya kami memasangnya lagi musim ini,” ucap Monchaux.

Dengan batasan regulasi, waktu yang mepet, dan investasi yang tidak begitu besar, Alfa Romeo ternyata masih mampu melakukan beberapa perubahan untuk sasis C41.

“Bagian depan mobil kami perbarui, khususnya area nose box dan crash box. Ubahan besar juga kami lakukan pada suspensi depan, sayap depan, deflektor di area depan juga,” tutur Monchaux.

“Lantai dan diffuser juga kami perbaiki. Termasuk area rem depan dan belakang. Sebagian besar suspensi masih sama. Demikian pula sasis dan gearbox. Drag Reduction System (DRS) juga kami perhatikan.”

Monchaux menambahkan, pihaknya sudah mengetahui area mana saja yang menjadi kelemahan sasis Alfa Romeo musim lalu. Ia pun menyebut sejumlah komponen baru akan dipasangkan ke C41 sambil menunggu tes resmi dimulai di Bahian pada 12-14 Maret nanti.

Dalam kesempatan tersebut, Kimi Raikkonen mengaku belum bisa berbicara banyak soal sasis Alfa Romeo C41.

“Kami belum bisa membuktikan sejauh mana perubahan yang sudah dilakukan para teknisi Alfa Romeo untuk C41 sampai mengujinya di Bahran nanti. Setelah itu, kami akan melihat hasil lomba pertama untuk mengetahui di mana posisi kami musim ini,” ujar juara dunia 2007 itu.