Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alfa Romeo Perlu Benahi Start untuk Redam Aston Martin

Chief Track Engineer Alfa Romeo, Xevi Pujolar, percaya akan krusial memperbaiki start buruk timnya selama sisa musim jika ingin menahan Aston Martin di belakang mereka dalam klasemen konstruktor F1 2022.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Untuk beberapa alasan, Alfa Romeo telah gagal memulai race dengan benar sepanjang tahun ini, dengan Valtteri Bottas serta Zhou Guanyu kehilangan sejumlah posisi selepas start dan selama putaran pertama.

Tim yang berbasis di Swiss tersebut masih menempati posisi keenam dalam klasemen konstruktor, namun mereka hanya bisa mencetak satu poin dalam sembilan balapan terakhir melalui Zhou di Grand Prix Italia.

Sementara rival terdekatnya, Aston Martin membuat terobosan besar di Singapura, mencetak poin ganda dan Sebastian Vettel kembali menyumbang angka setelah finis keenam dalam GP Jepang.

Baca Juga:

Ini membuat Aston Martin sekarang hanya tertinggal delapan poin di urutan tujuh, yang tak memberikan gambaran sangat baik untuk Alfa Romeo mengingat performa solid mereka pada awal musim.

Karena itu, menurut Xevi Pujolar, penting bagi Alfa Romeo untuk membenahi performa mereka saat start. “Awalan dan lap pertama mulai menjadi sedikit kritis dalam kasus kami,” ia mengungkap masalah tim.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42, Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42, Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42, Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42, Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

“Kami perlu mencegah kehilangan posisi di lap pertama. Akan ada elemen anyar pada mobil di Austin (GP Amerika Serikat) dan rencananya adalah untuk mengambil langkah maju dalam segi performa.”

“Kami akan melihat apakah kami bisa memasukkan kedua mobil ke Q3, dan dari sana kami telah melihat di awal musim kami punya start dan lap awal yang bagus. Itu akan membuat lebih mudah memperebutkan poin, yang ingin kami capai.”

“Kami ingin memperlebar jarak dengan Aston Martin lagi karena mereka sudah mendekat. Itulah tujuan utama kami dan itulah yang paling kami perhatikan untuk balapan yang tersisa musim ini,” tambahnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Mercedes F1 Sebut Red Bull Masih Favorit pada 2023
Artikel berikutnya Kimi Raikkonen: Sebastian Vettel Punya Metode Kerja Spesifik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia