Alfa Romeo Bawa Sayap Depan Baru ke GP Jepang

Skuad yang dikomandoi Fred Vasseur itu tengah unggul 15 poin atas rival terdekatnya, Aston Martin, serta berjarak 18 poin dari Haas dan AlphaTauri.

Grand Prix Jepang dinilai sebagai lokasi tepat bagi Alfa Romeo untuk memakai sayap depan baru ketimbang GP Singapura. Alasan utama, balapan di Marina Bay Street Circuit berpotensi merusak bodi mobil.

Kendati demikian, hujan deras yang mengguyur latihan bebas pertama (FP1) memaksa tim untuk menunda. Lagi-lagi karena faktor risiko kecelakaan, sehingga Valtteri Bottas serta Zhou Guanyo masih gunakan sayap depan lama.

Sabtu (8/10/2022), Alfa Romeo rencananya bakal memasang sayap depan baru pada mobil Bottas-Zhou. Desain yang direvisi menampilkan elemen sayap baru serta lampiran berbeda pada struktur hidung.

Perihal pembaruan terakhir musim ini yang bakal dibawa ke berikutnya adalah saat GP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (COTA), 23 Oktober mendatang.

Sebelum sesi FP1, Bottas berharap untuk melihat sejumlah keuntungan yang bisa didapat dari sayap depan baru saat melibas tikungan berkecepatan tinggi Suzuka.

“Itu pasti memberi kami sedikit stabilitas dalam kecepatan tinggi,” ucap pria Finlandia itu kepada Autosport.

“Itulah yang saya rasakan, itulah yang perlu dilakukan. Jelas, kami kehilangan beberapa sensor, karena kondisi basah.

Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Langkah kami sedikit terganggu (karena cuaca), dari segi aerodinamika, untuk mengukur sebanyak itu. Tapi dari segi feeling, memang seharusnya begitu.

“Setidaknya delta kami seimbang, seperti seberapa besar perubahan cuaca, dan lain-lain. Setidakanya kami bisa memperkirakan sedikit untuk besok. Tapi semoga cukup mudah.”

Bottas mengakui, penting artinya bagi tim membawa komponen anyar seperti sayap depan baru. Dia juga menyambut baik masih ada pembaruan sebelum berakhirnya kejuaraan dunia F1 2022.

“Pasti akan lebih baik untuk memilikinya lebih awal, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” tuturnya.

“Dan saya pikir kami juga memiliki sesuatu yang akan datang untuk Austin. Tetapi apa pun yang kami temukan tahun ini, saya kira itu akan menguntungkan kami tahun depan.

“Jadi bukan hanya pengembangan mobil tahun ini, tapi juga masa depan. Jadi ya, semoga berhasil. Korelasinya bagus (tahun ini), tidak ada masalah.”

Sementara itu, Vasseur yakin bahwa sayap depan baru yang dibawa Alfa Romeo ke Suzuka akan menambah kinerja C42 sepanjang akhir pekan GP Jepang. “Ini kemajuan yang layak,” ujarnya.

“Dan juga kami harus mempertimbangkan bahwa kami akan membawa beberapa komponen untuk tahun depan. Jadi ini adalah pengembangan yang berkelanjutan bahkan untuk musim depan.

“Suzuka adalah tempat yang tepat untuk memperkenalkannya. Saya kira masuk akal untuk memakai (sayap depan) yang lama di Singapura, dan membalik halaman setelah Singapura.

“Kami mengharapkan sejumlah pembaruan yang lebih kecil untuk balapan berikutnya, dan kemudian saya pikir itu akan dilakukan untuk musim ini.”