Alfa Romeo akui tampil buruk sejak Q2
Bos tim Alfa Romeo, Frederic Vasseur, mengatakan timnya sudah mengacaukan pekan GP Monako mereka sejak babak kedua kualifikasi.

Alfa awalnya menunjukkan performa positif dengan menempatkan setidaknya satu mobil di sepuluh besar sesi latihan pertama hingga ketiga. Kimi Raikkonen tercepat kesembilan di FP1, rekan setimnya Antonio Giovinazzi kedelapan di FP2 dan bahkan bisa menembus enam besar di FP3.
Namun, peruntungan mereka berubah begitu memasuki babak kualifikasi. Setelah lolos dari Q1, keduanya hanya mampu menyelesaikan Q2 di urutan ke-14 dan ke-15. Giovinazzi mundur tiga posisi lagi setelah dianggap menghambat laju Nico Hulkenberg.
Seusai lap pembuka pada balapan keesokan harinya, duo Alfa sama-sama kehilangan posisi dan akhirnya menuntaskan balapan jauh di luar posisi poin. Raikkonen berada di urutan ke-17, sementara Giovinazzi lagi-lagi terkena penalti akibat menyenggol Robert Kubica dan diklasifikasikan di peringkat ke-19 atau yang terakhir.
"Menurut saya kami sudah kalah sejak Q2," aku Vasseur kepada Motorsport.com. "Kami masih punya pace di FP1, FP2, dan FP3, kami konsisten di sepuluh besar.
"Lalu, antara Q1 dan Q2 kami kehilangan sesuatu. Kami lebih lambat di Q2 ketimbang Q1. Mengingat kondisi trek terus meningkat, hasil itu seperti tidak realistis. Kemudian kami mengacaukan sisa pekan kami.
“Kami harus melakukan analisis yang benar untuk mengetahui mana saja yang sudah kami lakukan dengan benar dan mana yang masih salah. Tetapi kami sadar punya potensi. Kami harus memperbaiki performa dari apa yang kami pelajari.
“Kurang lebih ini seperti kebalikan dari apa yang dialami [Carlos] Sainz. Dia seperti tersesat di awal-awal, tetapi kemudian dia bangkit."
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.