Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alfa Romeo Tuding Rival Lakukan Permainan dengan FIA

Bos Alfa Romeo, Fred Vasseur, meyakini tim-tim lawan bermain-main dengan FIA guna menaikkan batas bobot mobil Formula 1 2022.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Alfa Romeo

Kejuaraan dunia jet darat beralih sepenuhnya ke regulasi teknis baru pada musim ini. Mobil-mobil pun didesain agar lebih aman dan mudah diikuti. Harapannya, menjadikan balapan lebih seru serta memangkas jarak.

Dalam upaya mengakomodasi peningkatan bobot dari perubahan ke ban 18 inci Pirelli, tambahan fitur keselamatan dan beberapa bagian standar yang lebih berat, batas berat minimum mobil plus pembalap ditingkatkan dari 792 kg menjadi 795 kg.

Akan tetapi, seluruh tim masih berjuang untuk tetap di bawah batas  bobot. Setelah tes pramusim, sejumlah skuad menyuarakan keprihatinan kepada FIA. Pada akhirnya semua pihak mencapai kompromi untuk menambah 3 kg lagi ke ketinggian minimum, menaikkan batas menjadi 798 kg.

Meski ada konsesi ekstra, diyakini sebagian besar tim masih di atas batas baru. Red Bull dan Mercedes membawa upgrade pada Grand Prix Emilia Romagna, yang bertujuan untuk melangsingkan mobil.

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyebut RB18 terlalu berat hingga 10 kg. Walau kini telah kehilangan beberapa berat, pihaknya masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di area bobot mobil.

“Kami masih di atas bobot minimum FIA,” ucapnya secara singkat.

Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42

Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Satu-satunya tim yang diyakini akan mencapai angka 798 kg sejak awal musim adalah Alfa Romeo, yang menikmati awal solid dengan menduduki peringkat kelima klasemen sementara konstruktor.

Dalam wawancara secara eksklusif kepada Motorsport.com, Vasseur mengatakan tim-tim rival melakukan permainan dengan FIA untuk mencoba dan menaikkan batas berat lebih jauh dari 3 kg yang akhirnya disepakati.

“Sejujurnya, saya tidak mengerti semua komentar yang ada karena saya pikir target semua orang adalah ketika Anda mendesain mobil balap, bobot selalu menjadi target nomor satu,” ucapnya.

“Tidak ada yang bisa terkejut dengan bobot di menit terakhir. Saya kira pikir beberapa tim memainkan permainan dengan FIA, mengharapkan FIA pada menit terakhir akan meningkatkan bobot minimum (bahkan lebih).

“Tetapi ini akan sangat tidak adil, karena selama proyek kami mengambil beberapa keputusan dalam hal kompleksitas yang juga terkait dengan bobot, dan kami membuat pilihan kami. Dan Anda tahu bahwa dunia F1 seperti ini, bahwa semua orang mencoba bermain.”

Dari editor, baca juga:

Vasseur lalu menambahkan, bahwa sangat jelas mayoritas paddock tidak mencapai batas berat. Ini bukan karena seberapa ketat batasan untuk 2022, melainkan keputusan desain dari masing-masing tim F1.

“Yang jelas target berat badan benar-benar tercapai, agar kami tidak boleh kelebihan berat,” ujarnya.

“Jika beberapa tim lain tidak mencapai batas berat, itu karena mereka mengambil beberapa opsi lain, mungkin dengan beberapa keuntungan lain, tetapi dengan batasan bobot.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrew Shovlin Ungkap Mercedes Kerja Keras Atasi Masalah
Artikel berikutnya Tribute Ferrari untuk Ayrton Senna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia