Kala Esteban Ocon Menemukan Sosok Sahabat di F1 2021

Pada musim 2020, Esteban Ocon mulai memperkuat Renault. Saat pabrikan asal Prancis itu memutuskan rebranding jelang 2021, manajemen memutuskan untuk mempertahankan Ocon.

Alpine kemudian merekrut dua kali juara dunia, Fernando Alonso, yang diduetkan dengan Ocon. Walau perbedaan usia terlampau cukup jauh, nyatanya kedua pembalap dapat saling melengkapi satu sama lain.

Alonso dan Ocon berhasil membantu Alpine meraih dua podium, salah satunya merupakan kemenangan. Ocon mengklaim podium tertinggi di GP Hungaria berkat bantuan Alonso, yang mengamankan finis ketiga.

Tak seperti tim lain, Alpine boleh dibilang terhindari konflik internal jika menyangkut hubungan antara kedua pembalapnya. Ocon sendiri merasa bahwa dirinya dan Alonso menjadi salah satu pasangan pembalap terbaik di grid F1 2021.

Hal itu tercermin dari pernyataan pembalap berusia 25 tahun tersebut. Saat mengunggah momen-momen terbaiknya di media sosial, ia tak sungkan mengatakan ada sosok sahabat baik dalam diri Alonso.

"Saya telah bertemu seorang sahabat yang baik," tulis Ocon saat membicarakan juara dunia Formula 1 musim 2005 dan 2006 itu.

"Sebuah kehormatan bisa balapan bersama Fernando Alonso. Dia kembali pada 2021 dan membantu kami meraih sukses.

"Musim lalu menjadi tahun yang sangat emosional. Kami benar-benar senang dengan kemenangan perdana kami di Hungaria dan podium Fernando di Qatar. Rasa frustrasi hanya kami rasakan saat gagal meraih podium di GP Arab Saudi.

"Kami mengarungi musim yang emosional ini bersama-sama. Tahun 2021 membuat kami menjadi lebih kuat. Terima kasih untuk seluruh anggota tim Alpine yang membuat saya merasa seperti di rumah. Ini adalah awal cerita kami. Saatnya tatap masa depan dengan semangat."

Fernando Alonso, Alpine F1, Esteban Ocon, Alpine F1, di grid

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Beberapa waktu lalu, Direktur Eksekutif Alpine, Marcin Budkowski, menyebut relasi antara Fernando Alonso dengan Esteban Ocon seperti sepasang kakak-beradik.

Alonso membantu Ocon berkembang di setiap balapan, sementara Ocon selalu menghormati apa yang dilakukan oleh seniornya itu di paddock.

Atas kerja sama tim yang memukau tersebut, Alpine kemudian finis di peringkat kelima klasemen konstruktor, mengalahkan AlphaTauri dan Aston Martin.