Fernando Alonso: Alpine F1 Tak Punya Alasan untuk Tampil Buruk

Fernando Alonso mengklaim persiapan Alpine untuk F1 2022 jauh lebih baik dari sebelumnya, terlepas adanya kisruh di jajaran eksekutif. Jadi tak ada alasan bagi mereka untuk tak konsisten.

Fernando Alonso, Alpine A521

Restrukturisasi tim Prancis terus berlangsung awal tahun ini. Mereka berpisah dengan direktur eksekutif Marcin Budkowski dan konsultan tim Alain Prost.

CEO Laurent Rossi memandang Alpine sudah berada di jalur yang tepat. Alonso pun optimistis menatap musim 2022 walau tak semua masalah sudah diselesaikan.

“Masalah kami memang belum diselesaikan semuanya, tapi setiap orang akan punya opini berbeda. Jelas bahwa, dengan pengalaman bekerja untuk tim berbeda, saya bisa melihat beberapa sisi di mana kami lemah dan sisi yang kuat,” ujar pembalap gaek Spanyol itu.

“Anda selalu mencoba membuat tim lebih kuat dan lebih siap menghadapi musim 2022. Saya kira kami berada dalam bentuk lebih baik sekarang daripada akhir Maret lalu, sebelum balapan di Bahrain.

Baca Juga:

“Hanya saja, masih ada beberapa hal yang saya yakin mesti diperbaiki. Menurut saya, kami perlu menutup gap dari sisi mesin. Itu yang melatarbelakangi proyek ini dan kami juga harus mengatasi celah pada performa aerodinamika.”

Alonso enggan membahas lebih detail tentang perbedaan kinerja mobil yang dirasakannya.

“Sulit mengatakan apa perbedaannya, jadi sekarang hanya ada satu harapan, tapi saya mengerti bahwa harapan itu dimiliki setiap tim. Ini bukan hanya tentang kami dan apa yang akan kami temukan tahun ini adalah area-area yang belum dipetakan,” tuturnya.

Sinyal kebangkitan tim yang sebelumnya bernama Renault itu terlihat sejak musim lalu. Mereka berhasil mengantar Esteban Ocon memenangi Grand Prix Hungaria.

Esteban Ocon, Alpine A521

Esteban Ocon, Alpine A521

Photo by: Jerry Andre / Motorsport Images

Ke depannya dengan regulasi teknik baru dan penerapan budget cap 123 juta euro (sekitar Rp2 triliun), kekuatan tim setidaknya menjadi setara. Seharusnya, Alpine bisa bersaing dengan tim papan atas sekelas Mercedes, Red Bull Racing, Ferrari maupun McLaren.

“Saya optimistis, kami punya sumber daya tepat dan kami punya komitmen dari Luca de Meo, Laurent Rossi dan para pemimpin manajemen berkomitmen pada Formula 1,” Alonso melanjutkan.

“Pembatasan anggaran seharusnya membantu karena tidak ada batas untuk tim-tim top. Sekarang, kurang atau lebih, anggaran sama untuk semuanya dan tergantung kami membuat mobil bagi. Jika tidak, kami akan belajar dari kesalahan kami.

“Tidak akan ada lagi komentar, ‘anggaran kami lebih kecil’ atau ‘kami kurang sumber daya’ atau ‘mereka memakai dua terowongan angin’. Tidak ada lagi hal-hal seperti itu. Semua tergantung pada kami.”

dibagikan
komentar

McLaren Tuntut Transparansi Hasil Investigasi FIA

Sergio Perez Jengkel Diremehkan Saat Baru Pindah ke Red Bull