Fernando Alonso Harap Max Verstappen Lebih Beruntung

Fernando Alonso melihat kemiripan antara dirinya dan Max Verstappen. Kedua pembalap sama-sama mampu menjadi juara dunia Formula 1 di usia muda.

Dalam waktu dekat, mereka juga bakal menyandang status yang sama, yakni juara dunia F1 dua kali. Kini hanya tinggal menunggu sebelum Verstappen resmi menyegel titel, dengan enam race sisa musim 2022.

Alonso menyabet gelar keduanya saat berusia 26 tahun pada 2006. Setelahnya, sang pilot tidak pernah mampu meraih titel ketiga. El Plan berharap itu tak menimpa Verstappen dan ia yakin tidak akan terjadi.

“Saya harap dia lebih lebih sukses dari saya. Masa depannya masih panjang Saya juara dunia dua kali di usia 26 tahun dan masih punya statistik sama pada umur 40,” ujar Alonso, yang ingin lihat Verstappen menyabet banyak gelar F1, dilansir dari Formula1.nl.

El Plan memprediksi hal akan berbeda untuk Verstappen, tentu saja lebih baik. Pasalnya, Alonso melihat kinerja Red Bull dan bagaimana masa depan pilot yang genap berusia ke-25, Jumat (30/9/2022) kemarin, diatur oleh tim yang bermarkas di Milton Keynes itu.

Fernando Alonso, Alpine A522, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Gelar (musim 2022) memang pantas (bagi Verstappen). Red Bull adalah yang terbaik dan mereka juga punya pembalap terbaik. Titel kedua ini sudah membuatnya jadi salah satu yang terhebat,” kata Alonso.    

Seperti halnya Lando Norris (McLaren), Fernando Alonso melihat talenta besar Max Verstappen di setiap akhir pekan balap. Memang, Super Max punya kecepatan yang sulit dijelaskan sejak saat keluar ke trek.

“Pada hari Jumat, dia akan 2,5 detik lebih kencang daripada yang lain dalam lima menit pertama. Hanya saat kualifikasi mereka bisa mendekatinya, sebab biasanya pilot butuh waktu, perlu melihat data lebih lama dan menganalisis semuanya dari hari Jumat.”