Fernando Alonso Bisa Rebut Rekor Michael Schumacher di Baku

Pembalap Alpine Fernando Alonso membuat penampilan kompetitif perdananya dalam Formula 1 pada Maret 2001 silam. Ketika itu ia tampil memperkuat Minardi pada Grand Prix Australia di Albert Park.

Lewat dari 21 tahun kemudian, Spaniard masih bersaing di grid balap jet darat. Ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan banyak pembalap. Dan akhir pekan ini, ia berpeluang mencetak rekor.

Apabila Alonso turun mengikuti balapan GP Azerbaijan di Sirkuit Baku City, Minggu (12/6/2022), maka ia dipastikan bakal mencatatkan diri sebagai pilot dengan karier terpanjang dalam sejarah Formula 1.   

Media Inggris, Express, telah melakukan perhitungan mengenai potensi pembalap 40 tahun itu untuk mencetak sejarah dan mengambil alih rekor karier F1 terpanjang yang masih dipegang Michael Schumacher.

Pembalap legendaris sekaligus peraih tujuh gelar Formula 1 tersebut memiliki karier selama 21 tahun tiga bulan. Sementara Alonso, jika finis di Baku, maka mencatatkan 21 tahun tiga bulan delapan hari.

Selain rekor milik Schumacher, mantan pilot Renault, McLaren dan Ferrari itu juga punya peluang untuk melewati catatan start balapan terbanyak dalam F1, yang dipegang Kimi Raikkonen, dengan 349 kali.

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Saat ini, Fernando Alonso mengoleksi 340 start atas namanya. Artinya, bila tak ada aral melintang, sang pilot akan melewati rekor mantan rekan setimnya di Ferrari itu di GP Singapura, Oktober mendatang.

Ketiga pembalap hebat di atas sama-sama pernah memiliki periode di mana mereka tidak berpartisipasi dalam Formula 1. Alonso sendiri comeback pada 2021 setelah berkarier di disiplin lain pada 2019-2020.

Raikkonen keluar dari F1 setelah musim 2009 untuk menjajal World Rally Championship pada 2010-2011 sebelum kembali tahun 2012. Sementara Schumacher pensiun setelah 2006, namun balik untuk 2010.  

Fernando Alonso, Alpine, bersama kekasihnya, Andrea Schlager

Foto oleh: Erik Junius