Fernando Alonso Diinvestigasi soal Dugaan Pelanggaran Yellow Flag

Spaniard tampil kompetitif dalam sesi perebutan posisi start terbaik di Istanbul Park, Sabtu (9/10/2021). Dia mampu lolos dengan mudah ke Q3, dan akhirnya mengamankan grid kelima.

Tetapi, sang dua kali juara dunia rupanya terancam penalti. Hal ini jika Alonso dinyatakan bersalah lantaran tak cukup melambat selama satu putaran pada menit-menit awal Q1.

FIA sendiri menyatakan cukup jela,  bahwa pembalap harus secara efektif membatalkan setiap lap kualifikasi yang mereka jalani jika double yellow flag dikibarkan.

“Setiap pembalap yang melewati sektor double yellow flag harus mengurangi kecepatan secara signifikan dan bersiap untuk mengubah arah atau berhenti,” tulis Race Director FIA, Michael Masi, dalam memo kepada tim.

“Agar pembalap tidak melanggar aturan yang ditetapkan Steward, mereka harus menunjukkan jelas tidak bermaksud mencetak lap time untuk tujuan praktis, yang berarti pembalap harus membatalkan lap (ini tidak harus berarti dia harus masuk pit karena lintasannya bisa bersih pada lap berikutnya).”

Fernando Alonso, Alpine F1, dalam konferensi pers jelang GP Turki 2021.

Foto oleh: FIA Pool

Berbicara sebelum dipanggil oleh Steward, Fernando Alonso mengaku puas atas penampilannya, sembari mengatakan performanya itu mungkin yang terkuat sejauh F1 2021 berjalan.

“Pastinya, saya sangat senang. Itu mungkin Sabtu terbaik tahun ini. Kami datang dari balapan terbaik dalam hal daya saing di Sochi, dan sekarang saya merasa baik juga,” ucapnya kepada DAZN.

“Hampir dalam semua kondisi basah, kami berada di urutan keempat, kelima, keenam, dan sekarang juga di Q3, ketika biasanya kami turun ke urutan kesembilan atau lebih.

“Dengan penalti (Lewis) Hamilton, kami akan start di posisi kelima. Dan dengan ban medium, kami lolos ke Q2. Jadi, ini Sabtu yang bagus. Mari kita lihat bagaimana kami menyelesaikan pekerjaan besok (Minggu).”