Alonso Ingin Pertahankan Gaya Balap Agresif

Alonso memulai balapan dari posisi ke-11 dengan menggunakan ban soft sejak awal Sprint Race, yang berlangsung selama 17 lap. Pada saat start, Spaniard langsung melesat kencang.

Pembalap yang pernah merengkuh gelar juara dunia F1 di musim 2005 dan 2006 tersebut langsung naik ke posisi kelima selepas start.

Ia kemudian mempertahankan posisinya dari serangan duo McLaren, Lando Norris dan Daniel Ricciardo, yang berujung pada pabrikan asal Inggris tersebut melancarkan protes.

Setelah disalip oleh Norris dan Ricciardo, Alonso kemudian mengubah fokusnya ke pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel. Ia pun berhasil finis P7.

Akan tetapi, salah satu mekaniknya kemudian memberikan peringatan ke Alonso bahwa dirinya membuat gerakan berbahaya di braking area.

Menanggapi hal tersebut, Alonso mengaku terkejut mendapatkan peringatan tersebut. Namun ia tetap akan mempertahankan gaya agresif di Sprint Race saat melakoni balapan utama hari Minggu (18/7/2021) ini.

"Saya tidak pernah membuat gerakan berbahaya saat mengerem. Tapi saya tidak peduli jika boleh jujur. Saya sudah berada di sisi yang baik dalam sembilan balapan terakhir," ujar Alonso.

"Jadi ya, saya akan coba melaju dengan cara yang sama (seperti Sprint Race) di sisa musim ini. Saya akan berada di sisi gelap sekarang.

"Saya akan mencoba bersaing dengan pembalap-pembalap barisan depan. Jadi kami harus agresif. Kami melaju dengan agresif di tiga atau empat balapan terakhir. Kami harus pertahankan itu," tambahnya.

Fernando Alonso, Alpine A521, Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Meski ingin mempertahankan gaya agresifnya, pilot 39 tahun tersebut tetap mengatakan bahwa balapan utama akan berjalan sulit.

Hasil Sprint Race yang berlangsung selama 17 lap tersebut sekilas memberikan gambaran akan seperti apa balapan utama nanti.

"Kita semua melihat bagaimana jalannya balapan selama 17 lap. Jadi saya rasa pada balapan utama, ini akan menjadi balapan yang panjang bagi para pembalap," kata Alonso.

"Pada saat kualifikasi, kami meraih peringkat kesebelas. Tapi pada saat start, kami akan mulai dari peringkat ketujuh. Tapi saya tidak yakin bahwa kami adalah tim tercepat ketujuh di grid.

"Yang pasti, balapan akan berjalan dengan sulit. Tapi kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan. Intinya kami akan terus menyerang sepanjang balapan."