Fernando Alonso: Jam Terbang Bukan Faktor Penentu pada F1 2022
Pilot veteran Alpine Fernando Alonso meyakini para pembalap berpengalaman di grid Formula 1 tidak akan punya keunggulan ekstra dengan perubahan regulasi yang diterapkan mulai musim 2022.
Fernando Alonso, Alpine F1
Alpine
Formula 1 (F1) bersiap menyongsong era baru tahun depan, di mana mobil akan sepenuhnya mengubah penampilan dan karakter teknisnya (kecuali blok mesin). Ini memungkinkan pembalap bersaing lebih dekat satu sama lain.
Liberty Media ingin membuat balapan di trek menjadi lebih menghibur dan tentunya juga terus menarik penggemar baru ke dalam dunia Formula 1. Sejauh ini komposisi tim sudah jelas, kecuali Alfa Romeo.
Tim berbendera Swiss tersebut masih belum mengumumkan siapa pembalap yang akan menjadi tandem Valtteri Bottas. Kini pertanyaan yang muncul adalah pilot dan tim mana yang paling cepat beradaptasi dengan regulasi baru.
Sebastian Vettel adalah salah satu nama terakhir yang mengonfirmasi bahwa kesepakatan dengan Aston Martin berlangsung setidaknya hingga akhir 2022, setelah sempat muncul rumor ia akan pergi dari F1.
Fernando Alonso yang ditanya soal apakah pembalap berpengalaman sepertinya atau Vettel, yang bakal jadi pilot paling senior di grid bersama Lewis Hamilton, memiliki keunggulan ekstra atas junior-juniornya.
“Saya tidak berpikir itu akan membuat perbedaan. Sejujurnya, saya rasa lebih bergantung pada kinerja mobil kami dan pekerjaan di simulator, pekerjaan selama pengujian musim dingin,” ujar juara dunia F1 2005 dan 2006 tersebut di Sochi, Rusia.
Fernando Alonso, Alpine A521, Lewis Hamilton, Mercedes W12, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
“Jika setelah tiga atau empat balapan kami semua mendapatkan hasil maksimal dari mobil dan regulasi yang cukup adil, performa mobil akan menentukan hasil yang Anda dapat, seperti yang kita lihat sekarang.
Dengan kata lain, jam terbang tidak akan menjadi faktor yang menentukan musim depan. Kemungkinan F1 2022 semua pembalap berstatus ‘rookie’, dengan regulasi baru dan mobil yang sangat berbeda.
“Jadi dalam hal adaptasi, saya pikir itu (pengalaman) tidak akan membuat perbedaan besar. Ini masalah kerja keras, atau bekerja lebih keras dari musim dingin-musim dingin sebelumnya karena kami harus menghabiskan lebih banyak waktu di simulator dan bersama dengan tim.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments