Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Fernando Alonso: Le Mans Terlalu Sempit untuk Mobil F1

Pembalap Alpine, Fernando Alonso, menilai layout Sirkuit Le Mans tidak cocok digunakan sebagai lokasi perlombaan Formula 1. Apa pasal?

Fernando Alonso, Alpine F1

Foto oleh: Marc Fleury

Dua kali pemenang Le Mans 24 Hours 2018 dan 2019 itu melakukan demonstrasi dengan mengemudikan A521 sesaat sebelum dimulainya start balap ketahanan akhir pekan lalu.

Alonso meyakini, tak diperlukan banyak penyesuaian mobil agar sesuai dengan lintasan. Namun, dia mengakui bahwa sirkuit berkecepatan tinggi akan membutuhkan perubahan untuk alasan keselamatan.

Berbicara jelang Grand Prix Belgia, Alonso mengatakan, demo yang dilakukannya sebagai pengalaman sangat istimewa, meski sang pembalap tidak menyelesaikan satu putaran penuh dalam kecepatan tinggi.

Mengenai lap time, Alonso memperkirakan akan jauh lebih kencang ketimbang catatan waktu pole position 3 menit 23,9 detik yang dicetak Kamui Kobayashi, atau bahkan rekor lap Kobayashi pada 2017, yakni 3 menit 14,79 detik.

“Saya kira simulasi menunjukkan seperti sesuatu di bawah tiga menit. Tapi kemudian Anda harus mengeksekusi lap, itu tidak mudah. Karena, jujur dengan mobil F1, saya merasa trek lurus yang panjang sedikit tidak biasa untuk ban mobil kami,” ujarnya.

“Titik pengereman setelah trek lurus yang panjang agak sulit karena ban depan mencoba mengunci dan hal-hal seperti itu. Jika Anda benar-benar melakukannya, dan Anda menekan, maka itu akan cukup menegangkan.

“Jadi, di satu sisi saya senang bahwa itu hanya demo lap!”

Fernando Alonso, Alpine F1

Fernando Alonso, Alpine F1

Foto oleh: Alpine

Ditanya apakah mobil F1 suatu hari nanti bisa balapan Le Mans, Alonso mengatakan bahwa terlepas dari kekhawatirannya, tak perlu banyak mengadaptasi mobil itu sendiri.

“Pasti akan menyenangkan untuk balapan di sana. Saya kira tidak akan terlalu banyak persiapan atau teknis untuk pergi ke trek seperti Le Mans,” tuturnya.

“Bahkan dengan waktu yang sangat singkat, menurut saya, mobil kami pada dasarnya siap untuk melakukan demo lap. Dan itu mendekati situasi balapan.

“Tetapi saya tidak tahu, pada kecepatan itu dan berbicara tentang standar keselamatan, kami mungkin harus mengubah beberapa hal di trek itu sendiri.

“Ini akan menjadi terlalu cepat, dan terlalu sempit di beberapa bagian di lurusan. Jadi berpotensi akan membutuhkan beberapa perubahan, lebih di trek daripada pada dasarnya dari komunitas F1.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Adrian Newey Memandang Budget Cap Rawan Pelanggaran
Artikel berikutnya Max Verstappen Tak Masalah Sirkuit Spa Basah atau Kering

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia