Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Mampu Ubah Kemarahan Jadi Kecepatan

Fernando Alonso mengatakan "kemarahan" atas situasi sulit selama sesi kualifikasi menjadi pemicunya mampu bangkit dalam balapan F1 GP Portugal, akhir pekan lalu.

Fernando Alonso, Alpine A521

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Alpine menunjukkan kecepatan yang kompetitif selama latihan bebas Grand Prix (GP) Portugal, namun saat masuk kualifikasi kinerja Fernando Alonso merosot.

Alhasil, pembalap veteran Spanyol itu cuma berada di posisi ke-13 sementara rekan satu timnya di Alpine, Esteban Ocon, mampu mengamankan grid keenam di Portimao.

Namun saat balapan berlangsung, Minggu (2/5/2021), Alonso tampil solid dan sukses memperbaiki posisinya. Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu membuktikan kapasitasnya.

Alonso menyalip Pierre Gasly (AlphaTauri), Daniel Ricciardo (McLaren) juga Carlos Sainz Jr. pada lap-lap akhir untuk menutup F1 GP Portugal di posisi kedelapan.

Itu menandai pertama kalinya Alonso menembus Top 10 sejak kembali ke F1 tahun ini setelah beruntung P10 di Imola menyusul penalti Kimi Raikkonen (Alfa Romeo).

Ketika ditanya apakah penampilannya di Sirkuit Algarve, Portimao, merupakan tanda kebangkitan Alonso dalam F1, sang pembalap tampak tak ragu mengganggukkan kepala.

Baca Juga:

"Saya setuju dengan itu. Saya pikir di Bahrain, saya lebih hati-hati dalam segala hal untuk menyelesaikan race pertama. Di Imola saya tidak nyaman dengan mobil dan kondisi (trek serta cuaca)," ujar Alonso.

"Jadi, saya pikir ini benar-benar race pertama yang saya hasilkan secara maksimal dari mobil. Dan, ya, saya kecewa dengan kualifikasi. Jadi kemarahan saya tersalur dengan benar."

Alpine membawa part lantai yang telah diperbarui untuk mobil F1 mereka, A521, ke Portugal. Ini memungkinkan Alonso dan Ocon tampil lebih cepat di dalam trek.

"Itu balapan yang baik, secara umum menjadi akhir pekan yang bagus, tak cuma dari sisi balapan. Saya juga merasa mobil jauh lebih kompetitif dibandingkan Imoda dan Bahrain," tutur Alonso.

"Kami bertarung dengan McLaren, Ferrari dan AlphaTuari. Kami sudah kompetitif di FP1, FP2 dan FP3. Hanya saat kualifikasi yang tidak memuaskan.

"Namun secara keseluruhan saya sangat senang. Itu akhir pekan positif bagi Alpine, mobil sudah kompetitif," ia menambahkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel Termotivasi dengan Progres Performa Alonso
Artikel berikutnya Red Bull Bantah Perez Sengaja Ganggu Hamilton di GP Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia