Alonso: McLaren harus cepat ambil keputusan soal mesin
Fernando Alonso berharap McLaren bisa cepat mengambil keputusan soal mesin, agar mereka bisa lebih fokus dengan pengembangan paket Formula 1 2018 sesegera mungkin.
Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Skuat Woking tersebut kini diyakini sedang mempertimbangkan untuk berpisah dengan penyedia mesin mereka saat ini, Honda, setelah menjalani musim yang buruk. Mereka hanya dapat mendulang dua poin dari 10 balapan awal di musim 2017.
Mempunyai mesin yang kompetitif pada musim 2018 merupakan salah satu faktor penting jika McLaren ingin mempertahankan Alonso, yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
Juara dunia dua kali tersebut mengatakan bahwa ia akan mendukung apapun keputusan yang McLaren buat, namun ia juga berharap mereka akan memutuskan sesegera mungkin.
“Terserah mereka [kapan akan membuat keputusan]. Tapi, semakin cepat Anda membuat keputusan, semakin baik persiapan yang Anda punya untuk musim depan. Jadi saya kira mereka akan mencoba untuk membuat keputusan dini,” ujar Alonso yang gagal menyelesaikan GP Inggris, Minggu (16/7)
“Jelas, saya akan mendukung apapun keputusan yang mereka buat.
“Bagi saya, bagi tim, GP Hungaria 15 hari lagi. Merupakan kesempatan yang baik, jadi itulah kenyataan. Hal yang lainnya hanyalah mimpi.”
Alonso mengisyaratkan bahwa bagian terlemah yang berada dalam paket McLaren musim ini adalah power unit yang disiapkan Honda.
Saat ditanyai apakah McLaren akan bertarung di barisan depan jika mereka memakai mesin Mercedes atau Ferrari, Alonso mengatakan: “Siapa yang tahu, ini susah ditebak. Untuk membayangkan kombinasi dari mobil, mesin, dan lainnya.
“Namun, saya pikir kami telah mengidentifikasi dengan jelas apa yang kurang – jadi, jika kami dapat meningkatkannya, kami bisa menjadi kompetitif.
“Namun, ini pasti tidak [akan terjadi] dalam waktu dekat, jadi kami harus melihat kenyataan. Dan kenyataan akan datang 15 hari lagi, Hungaria adalah kesempatan yang baik untuk kami, semoga kami bisa berbuat lebih banyak di sana.
Alonso memulai GP Inggris dari posisi paling belakang setelah mendapatkan penalti akibat penggantian mesin, namun ia harus menyelesaikan lomba lebih awal dengan masalah yang diduga dari pompa bahan bakar pada Lap 32.
Alonso mengaku bahwa gagalnya ia menyelesaikan GP Inggris tidak terlalu menyakitkan, karena ia merasa tidak dapat bersaing untuk mendapatkan poin.
“Masa yang sulit. Sayangnya kami mendapatkan masalah lain hari ini. Saya pikir pada pompa bahan bakar, yang semoga tidak merusak mesin, dan dapat digunakan di waktu yang akan datang. Akhir pekan yang sulit, dan mengikuti pembalap lain, adalah balapan yang sulit.
“Kami tidak berada [pada posisi] poin. Jadi, gagal menyelesaikan balapan hari ini tidak terlalu menyakitkan, karena kami tidak mampu bersaing untuk mendapatkan poin,” tutup Alonso.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments