Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Merasa Alpine Kalah Telak dari McLaren

Pembalap Alpine, Fernando Alonso, merasa A521 masih kalah telah dari mobil McLaren MCL35M, tapi ia senang bisa memangkas jarak dengan tim terbaik.

Lando Norris, McLaren MCL35M, Fernando Alonso, Alpine A521

Lando Norris, McLaren MCL35M, Fernando Alonso, Alpine A521

Andy Hone / Motorsport Images

Saat ini, Alpine dan McLaren sedang bertarung memperebutkan posisi tiga besar dalam klasemen konstruktor Formula 1 2021, yang juga diikuti oleh Ferrari.

Usai kemenangan mengejutkan Esteban Ocon di Grand Prix Hungaria, Alpine naik ke posisi kelima dalam klasemen dengan melewati Aston Martin dan AlphaTauri.

Kemenangan itu menjadi yang pertama sejak terakhir kali tim yang bermarkas di Enstone, Inggris, itu mendapatkannya di GP Australia pada 2013 lalu. Di mana saat itu mereka berkompetisi dengan nama Lotus Renault.

Tahun lalu ketika masih menggunakan nama Renault, mereka menunjukkan peningkatan besar. Namun, sepanjang musim ini mereka tidak mampu konsisten dan kehilangan kecepatan.

Fernando Alonso mengatakan timnya masih tertinggal jauh dari McLaren daripada yang diharapkan. Tak seperti Ferrari yang berhasil bangkit setelah mengalami musim yang sulit pada 2020.

“Saya pikir ekspektasi atau ambisi kami di awal musim adalah ingin mengulangi apa yang dilakukan Renault pada tahun lalu,” kata Alonso kepada media pilihan termasuk Motorsport.com.

“Mempertimbangkan bahwa Ferrari memiliki musim yang aneh musim 2020, kami melihat mereka mungkin akan di depan kami tahun ini. Tapi, benar kabar yang menyebutkan kami kalah telak dari McLaren.

“Renault bertarung dengan McLaren hingga balapan terakhir musim lalu dan kami tidak bisa melakukannya tahun ini.”

Baca Juga:

Meski masih tertinggal dari McLaren, Alpine telah menunjukkan peningkatan dengan mendekati Mercedes dan Red Bull Racing.

Regulasi baru pada 2022, menjadi peluang besar bagi mereka untuk membuat langkah maju dalam memperkenalkan power unit baru sejak terakhir melakukannya pada 2019.

“Setelah melihat dan menganalisis semua angka dengan cara tertentu, kami memangkas jarak dengan Mercedes dan beberapa rival,” ujarnya.

“Jadi, meski kami berada di posisi ketujuh dalam klasemen konstruktor, kami telah memangkas jarak dengan pemimpin dan itu menunjukkan betapa ketatnya persaingan. Mulai dari urutan kesembilan ke teratas, semuanya sangat dekat.

“Sama seperti Aston Martin, Racing Point tahun lalu memperjuangkan podium dan bahkan memenangi satu grand prix, dan tahun ini kami sangat dekat dengan mereka.

“Jadi, seluruh tim mengalami pasang-surut, begitu juga dengan kami. Tapi, sayangnya kami kehilangan beberapa posisi di klasemen konstruktor karena tiga tim yang finis di belakang Renault tahun lalu adalah yang paling banyak alami peningkatan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Demi Keselamatan, Tikungan Eau Rouge Diusulkan Diubah
Artikel berikutnya Nyck de Vries Kaget Masuk Kandidat Williams untuk F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia