Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso: Pembatalan F1 GP Jepang demi Kebaikan Semua Orang

Fernando Alonso menyayangkan pembatalan GP Jepang tahun ini, yang menandai dua kali beruntun F1 absen di Suzuka gara-gara pandemi Covid-19. Namun pembalap Alpine paham itu adalah keputusan terbaik.

Fernando Alonso, Alpine F1, on the grid

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Pada Rabu (18/8/2021), Formula 1 (F1) resmi mengonfirmasi bahwa Grand Prix (GP) Jepang tidak dapat digelar musim ini karena pandemi Covid-19 masih menjadi masalah di Negeri Sakura.

"Setelah diskusi yang intens dengan promotor dan otoritas di Jepang, keputusan telah diambil oleh Pemerintah Jepang untuk membatalkan balapan musim ini karena kompleksitas pandemi yang sedang berlangsung di negaranya," bunyi pernyataan F1.

"Formula 1 kini sedang mengerjakan detail kalender yang direvisi dan akan mengumumka rincian akhir dalam beberapa pekan mendatang.

"Formula 1 membuktikan tahun ini, dan pada 2020, bahwa kami dapat beradaptasi juga menemukan solusi menghadapi ketidakpastian yang terjadi da antusias dengan tingkat ketertarikan lokasi menjadi tuan rumah Formula 1 tahun ini dan seterusnya."

Pembatalan ini memastikan para pembalap F1 kembali tak akan mengaspal di Sirkuit Suzuka untuk kali kedua beruntun. Tahun lalu GP Jepang juga absen karena masalah yang sama.

Baca Juga:

Mengetahui kabar tersebut, Fernando Alonso mengaku kecewa. Tetapi juara dunia Formula 1 2005 dan 2006 itu memahami bahwa pembatalan GP Jepang dilakukan demi keamanan semua orang. Meski berat, ia bisa menerimanya.

"Ya, saya mencintai Jepang dan saya pun menyukai sirkuit itu (Suzuka). Ini jelas bukan kabar baik. Saya pikir kami semua (tim dan pembalap) menantikan untuk pergi ke Jepang," ujar pilot Alpine itu kepada Mundo Deportivo.

"Tetapi ini untuk kebaikan semua orang, untuk keamanan semua orang. Kami menerimanya, karena tak bisa sebaliknya. Menurut saya kalender paruh kedua musim ini masih mungkin berubah sebab ada beberapa balapan yang berada di 'zona oranye' (pandemi).

"Jadi kami akan selalu siap untuk itu; kami akan balapan di tempat yang aman, di mana mereka bisa menyambut kami dan kami memahaminya. Saya kira tak ada jadwal definitif sampai beberapa pekan sebelum setiap Grand Prix."

Fernando Alonso punya banyak memori di Suzuka, di mana ia sukses meraih tiga podium termasuk satu kemenangan pada musim juara, 2006, bersama Renault (kini bertransformasi jadi Alpine).

Musim ini, pada periode keduanya di Formula 1, Alonso tampil cukup baik setelah sempat absen dua musim dari jet darat. Ia menempati posisi ke-11 dalam klasemen dengan raihan 38 poin.

Fernando Alonso, Renault R26, saat tampil dalam F1 GP Jepang 2006 di Sirkuit Suzuka.

Fernando Alonso, Renault R26, saat tampil dalam F1 GP Jepang 2006 di Sirkuit Suzuka.

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak Ada Tempat untuk Gasly, Horner Puas dengan Line-Up Red Bull
Artikel berikutnya Yuki Tsunoda Akui Lebih Bisa Kendalikan Emosi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia