Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Puji Kinerja Hamilton bersama Mercedes

Fernando Alonso mengatakan siapa pun bisa menang dengan Mercedes, tapi ia merasa Lewis Hamilton telah melakukan pekerjaan yang sangat baik bersama pabrikan Jerman itu.

Lewis Hamilton, McLaren and Fernando Alonso, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Sejak bergabung dengan Mercedes pada 2013, Hamilton telah meraih enam gelar juara dunia dan membantu tim meraih tujuh titel konstruktor secara beruntun.

Sejauh ini bersama Mercedes, Lewis Hamilton telah meraih 74 kemenangan dari 116 podium dalam 156 balapan.

Namun, dalam tujuh tahun terakhir ia tak memiliki pesaing berat karena Mercedes selalu mendominasi kejuaraan. Pertarungan terberatnya hanya datang dari rekan setimnya.

Hal ini membuat banyak orang berpikir jika Mercedes satu-satunya mobil yang bisa meraih gelar juara dunia. Itu semakin diperkuat ketika George Russell menggantikan Hamilton di GP Sakhir dan menunjukkan performa mengesankan.

Pria asal Inggris itu hampir meraih pole position dan berjuang untuk kemenangan. Padahal, saat di Williams ia tak pernah bisa menyentuh posisi 10 besar.

“Saya pikir banyak orang bisa menang dengan Mercedes dan memenangi gelar dengan mobil ini. Tapi, itu bukan berarti Hamilton tidak melakukan apa-apa,” kata Alonso kepada Motorsport.com.

“Ketika Anda mendapatkan peluang besar, Anda harus menunjukkan kinerja terbaik, dan Lewis melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada pembalap lainnya. Ini menunjukkan kualitasnya.

“Dia satu langkah di depan semua orang. Ini menunjukkan penting untuk berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.”

Baca Juga:

Alonso menegaskan seorang pembalap juga harus memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sebuah mobil. Pasalnya, hal tersebut akan memudahkan teknisi dalam mengarahkan kinerja mobil.

“Anda harus menunjukkan performa yang bagus saat berada di Mercedes dan Lewis melakukannya lebih baik daripada siapa pun,” ujar Alonso.

“Dia memang memiliki mobil yang terus mendominasi, tapi dia lebih baik daripada rekan setimnya. Dia pantang menyerah dan berusaha mempertahankan performanya. Saya berharap bisa bertarung dengan Lewis, bukan tahun depan tapi semoga secepatnya.”

Fernando Alonso kembali ke Formula 1 pada tahun depan bersama Renault setelah dua tahun absen, dan langsung memasang target berada di podium.

“Saya tak khawatir. Saya merasa lebih matang daripada sebelumnya. Tes menunjukkan saya masih sekuat seperti 2010. Saya tidak kehilangan kecepatan,” kata Alonso.

“Apa yang menakutkan saya? Mungkin 23 balapan akan berat. Itu berarti saya hanya memiliki libur 20 hari dalam setahun.

“Renault mendapatkan tiga podium pada F1 2020, dan saya ingin meningkatkan jumlah itu.”

Aturan pembekuan mesin akan dilakukan pada tahun depan dan setiap tim akan menggunakan mobil yang serupa dengan musim ini. Itu membuat Alonso merasa Mercedes akan kembali menjadi juara dunia pada 2021.

“Mereka akan memenangi kejuaraan pada tahun depan. Red Bull akan berjuang untuk tempat kedua dan kami akan memperjuangkan posisi ketiga,” kata Alonso.

“Orang yang sama dan aturan yang sama. Siapa yang kuat dua tahun lalu, akan seperti itu pada tahun depan. Tantangan sesungguhnya akan datang pada 2022, yang mana aturan berubah sepenuhnya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit Catalunya Rombak Lagi Tikungan 10
Artikel berikutnya Christian Horner Beri Selamat Divisi Esport Red Bull Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia