Alonso Sebut Aston Martin Tak Memperjuangkan Apa pun

Juara dunia F1 dua kali tersebut menempati peringkat ketiga klasemen sementara hingga GP Italia. Namun, ia kini melorot ke urutan kelima dengan Charles Leclerc, Lando Norris, dan George Russell berada di belakangnya.

Sementara itu, Aston Martin turun ke posisi kelima dalam kejuaraan konstruktor, namun tidak terancam oleh tim-tim di belakangnya setelah dikalahkan oleh McLaren.

Alonso mengalami akhir pekan yang mengecewakan di Meksiko, start dari posisi ke-13 dan kemudian jatuh kembali setelah mengalami kerusakan yang diduga akibat puing-puing yang ditinggalkan oleh kecelakaan di tikungan pertama yang dialami oleh Sergio Perez. Tim akhirnya memutuskan untuk mengistirahatkan mobilnya.

Rekan setimnya, Lance Stroll, memulai start dari pit lane setelah melakukan perubahan spesifikasi, dan berhasil dilewati oleh Alonso yang sedang berjuang sebelum akhirnya pensiun setelah mengalami tabrakan dengan Valtteri Bottas.

Pembalap asal Spanyol ini menerima bahwa penurunannya di klasemen kejuaraan akan terus berlanjut.

"Jujur saja, kami tidak berjuang untuk apa pun," katanya ketika ditanya oleh Motorsport.com tentang balapan berikutnya di Brasil.

"Kami akan belajar, bahkan jika kami harus memulai dari pit lane, dan Anda tahu itu lebih berguna daripada hanya menghabiskan akhir pekan. Di kejuaraan konstruktor, kami terkunci di posisi kami saat ini. Di kejuaraan pembalap, kami akan kehilangan beberapa tempat.

"Tapi maksud saya, sungguh luar biasa bahwa kami berada di depan Ferrari, atau George atau Lando atau apa pun, tetapi kami akan kehilangan posisi-posisi itu. Mereka memiliki mobil yang sangat cepat. Namun, mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan."

Alonso bersikeras bahwa tim sedang berusaha untuk kembali ke jalur yang benar.

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Fernando Alonso, Aston Martin AMR23, Esteban Ocon, Alpine A523

"Kami bekerja semaksimal mungkin," ia menegaskan. "Ini bukan berarti kami senang dengan situasi ini. Ini bukan posisi yang kami harapkan, tetapi pada saat yang sama, kami bekerja sangat keras untuk membalikkan keadaan.

"Dan terkadang Anda belajar lebih banyak dari kesulitan daripada perayaan. Jadi saat ini kami sedang mengalami masa-masa sulit.

"Dan kami mencoba melakukan tes sebanyak mungkin, memberikan umpan balik sebanyak mungkin ke pabrik di Silverstone. Dan semoga, seperti yang saya katakan, finis di posisi teratas, dan bukan di posisi terbawah."

Ditanya apakah ada hal yang bisa ditingkatkan di musim ini, ia menjawab, "Saya rasa iya, kami masih harus pergi ke tiga tempat berbeda, tiga sirkuit berbeda, yang akan memberi kami lebih banyak data lagi tentang mobil.

"Itu tergantung pada apa yang kita sebut sebagai finis di posisi tertinggi. Jika kami berpikir bahwa kami akan bertarung untuk podium atau semacamnya? Saya rasa tidak. Tapi untuk finis dengan cara yang kompetitif, saya pikir kami masih memiliki kemungkinan."