Fernando Alonso Seharusnya Sudah Dapat 25 atau 30 Poin Musim Ini

Sejak perombakan regulasi teknis Formula 1 diberlakukan mulai 2022, Red Bull Racing dan Ferrari telah memantapkan diri sebagai kekuatan di garda terdepan. Itu terlihat jelas sepanjang empat race awal.

Sementara komposisi di baris tengah masih berubah, dengan Alpine sering menunjukkan tingkat kinerja yang cukup solid untuk membawa mereka unggul.

Esteban Ocon telah memperlihatkan performa kuat dengan sepasang finis P7 (GP Bahrain dan Australia) dan P6 (GP Arab Saudi) dalam empat balapan awal F1 2022, membuatnya telah mencetak 20 angka.

Melihat statistik saja, itu akan memberi tahu Anda bahwa Fernando Alonso belum tampil cukup bagi jika dibandingkan Ocon. Sejauh ini, juara dunia Formula 1 2005 dan 2006 tersebut baru meraih dua poin.

Namun, ini sangat jauh dari cerminan sebenarnya dari cara pembalap berjuluk El Plan tersebut memulai musim 2022. Alonso secara teratur menjadi pemimpin dalam hal kecepatan di baris tengah.

Dalam Grand Prix Australia, ia melaju ke Q3 dan berada di posisi yang sangat bagus untuk merebut pole position. Sayangnya, masalah hidrolik pada mobil A522 menghambat Alonso.

Dan itu sedikit meringkat kampanye pembalap Spanyol tersebut sejauh ini. Ia juga terpaksa mundur dari GP Arab Saudi saat mengejar poin. Sedangkan di Emilia Romagna, Alonso disenggol Mick Schumacher.

Insiden itu kemudian menyebabkan sidepod mobil Alpine-nya rusak. Alhasil, mantan pembalap McLaren dan Ferrari ini kembali harus menarik diri dari race.

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Jadi, seandainya tidak banyak mengalami kesialan, Fernando Alonso memperkirakan dirinya akan dapat mengungguli perolehan poin rekan setimnya, Ocon, dengan raihan 25 hingga 30 poin pada tahap ini.

“Saya pikir ada banyak momen tidak menyenangkan bagi saya sejauh ini di kejuaraan, dan semua itu di luar kendali saya. Dan ini (GP Emilia Romagna) contoh terbaru,” katanya dikutip Mundo Deportivo.

“Saya lebih suka menyelesaikan musim lebih baik daripada memulainya dengan bagus untuk kemudian finis dengan buruk. Tetapi pada saat yang sama, mengetahui saya hanya mendapatkan dua poin ketika seharusnya memiliki 25 atau 30 poin, itu menyakitkan.”

Fernando Alonso berharap peruntungannya berubah pada balapan berikutnya, Grand Prix Miami, debut Formula 1 di Miami International Autodrome, yang dijadwalkan bergulir pada 6-8 Mei mendatang.