Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso Sindir Lance Stroll karena Lolos dari Sanksi

Pembalap Alpine, Fernando Alonso, makin kesal setelah mengetahui keputusan Steward terkait pelanggaran yang dilakukan Lance Stroll dalam F1 GP Italia, di Sirkuit Monza, Minggu (12/9/2021).

Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521

Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521

Charles Coates / Motorsport Images

Pada lap 44, mobil Haas Nikita Mazepin terhenti saat keluar dari tikungan Ascari karena ada masalah teknis. Saat itu, yellow flag berkibar lalu menjadi double yellow flag dan Virtual Safety Car.

Ketika itu, Alonso sedang berebut posisi ketujuh dengan pilot Aston Martin tersebut. Juara dunia F1 dua kali menyadari bahwa Stroll malah menambah kecepatan alih-alih melambat pada periode tersebut.

Pembalap Spanyol tersebut melaporkan situasi lewat radio komunikasi. Direktur Eksekutif Alpine, Marcin Budkowski, membenarkan pendapat Alonso.

“Kami kira akan menyerang Stroll di beberapa titik, tapi dia hanya terlalu cepat. Kami mendekat sebelum VSC, atau sebelumnya. Fernando menunjukkan kalau dia tidak melambat di bawah double yellow flag. Tentu saja, kami harus mundur signifikan. Setelah VSC, gap jadi dobel yang tidak terlihat benar.”

Steward lalu menggelar investigasi atas pelanggaran tersebut. Mereka mengakui bahwa putra pemilik tim Aston Martin, Lawrence Stroll, itu pantas dihukum karena mengabaikan yellow flag di tikungan 8,9 dan 10. Ironisnya mereka hanya memberi teguran peringatan.

“Sistem tidak menunjukkan yellow flag tapi marshal mengibarkan bendera kuning saat masuk tikungan 8 hingga keluar tikungan 10. Ada titik di mana bendera tidak mudah dilihat para pembalap dan mengindikasikan double yellow flag,” katanya.

“Tapi itu paralel dengan tempat lain di mana yellow flag tunggal mudah dilihat. Marshal dapat mengetahui bahwa pembalap telah melambat sesuai aturan, tapi seharusnya dia bisa melakukan lebih dini. Karena itu, steward mengeluarkan peringatan.”

Baca Juga:

Setelah mengetahui sanksi tersebut, menyindir lewat unggahan di Instagram. Ia menulis, ‘Kuning = mengebut, hijau = kuning. Anda selalu mempelajari sesuatu dalam setiap balapan’.

Sementara itu, Stroll membela dirinya dan mengungkapkan telah melambat semampunya ketika sampai di tikungan Ascari.

“Ya, saya melepasnya. Yellow flag muncul ketika saya berada di zona pengereman sehingga saya tidak tahu dengan jelas tentang yellow flag sebelum pengereman. Saya hanya fokus pada gerakan membelok saat melihat kejadian itu , dengan yellow flag pertama tampak. Dalam kasus saya, setelah belokan saya melambat,” tuturnya kepada Motorsport.com.

“Bagaimana pun kami punya notifikasi di dashboard. Tapi jika Anda berada di tengah serangkaian belokan, Anda tidak bisa melihat pemberitahuan itu karena Anda fokus mengemudi. Ketika saya melihat ada bendera kuning, saya mengangkat telapak kaki sebelum bendera hijau.”

Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, Esteban Ocon, Alpine A521, Nicholas Latifi, Williams FW43B, George Russell, Williams FW43B, and the remainder of the field at the start

Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, Esteban Ocon, Alpine A521, Nicholas Latifi, Williams FW43B, George Russell, Williams FW43B, and the remainder of the field at the start

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Ricciardo Tahu Akan Menang Sebelum Insiden Hamilton-Verstappen
Artikel berikutnya Ferrari Kalah 20 Hp dari McLaren di Monza

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia