Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Tegaskan F1 Lebih Penting ketimbang Triple Crown

Pembalap Alpine Fernando Alonso menegaskan lebih mementingkan Formula 1 ketimbang berusaha meraih gelar Triple Crown of Motorsport.

Fernando Alonso, Alpine

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Alonso jadi satu-satunya pembalap saat ini yang berpeluang besar mendapatkan titel Triple Crown of Motorsport, yang merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang pembalap roda empat.

Syarat untuk mendapatkan gelar Triple Crown of Motorsport adalah seorang pembalap berhasil memenang tiga gelaran balap legendaris yang ada dalam tiga kejuaraan berbeda.

Pertama adalah Grand Prix Monako di Formula 1, lalu Kejuaraan Ketahanan 24 Hours of Le Mans, dan Indianapolis 500 di IndyCar.

Fernando Alonso telah mendapatkan dua kemenangan, yaitu GP Monako dan 24 Hours of Le Mans. Ia hanya membutuhkan satu kemenangan Indi 500 untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pembalap kedua yang berhasil mencetak Triple Crown of Motorsport.

Ketika memutuskan untuk pensiun dari F1 pada akhir 2018, Alonso fokus mengejar gelar tersebut. Tetapi upayanya gagal karena didiskualifikasi pada 2019, dan mengalami kendala teknis pada 2020.

Tahun lalu, pembalap asal Spanyol itu memutuskan kembali ke Formula 1 dan memilih fokus pada ajang balap jet darat ketimbang mengejar ambisinya.

“Saya harus mengatakan itu bukan menjadi tujuan sekarang,” kata Alonso kepada BBC.

“Mobil dengan aeroscreen membuat mobil terasa sedikit berbeda bagi saya. Mobil-mobil itu pasti lebih sulit dikendarai dan tidak mudah diikuti.

“Di sana juga sudah ada kecelakaan serius setiap tahunnya.”

Baca Juga:

Tahun ini, GP Monako dan Indi 500 akan digelar pada tanggal yang sama, yang mana Alonso pernah melewatkan gelaran legendari F1 untuk berjuang meraih kemenangan di trek oval pada 2017 lalu.

Namun, saat ini pembalap 40 tahun itu tak berpikir untuk kembali ke sana dan hanya ingin meraih kemenangan di F1.

“Saya sepenuhnya fokus pada Formula 1. Jika saya mengakhiri karier F1, saya tidak tahu apakah akan tergoda untuk mencobanya lagi,” ujarnya.

“Ini bukan sesuatu yang mutlak tidak, tapi saya dapat memastikan bahwa itu bukan proyek masa depan saya.”

Masa depan Fernando Alonso di Formula 1 terancam setelah Oscar Piastri dijanjikan kursi oleh Alpine. Pasalnya, hanya ada satu kursi kosong untuk musim depan karena Esteban Ocon telah memperpanjang kontrak terlebih dahulu.

Namun, pembalap berjuluk El Nano itu yakin akan bertahan di F1 selama satu atau dua tahun ke depan.

“Saya pikir kemungkinan itu ada. Motivasi masih ada untuk menang dan menutup celah, bahkan jika kami tahu itu akan sangat sulit,” ucapnya.

“Saya lebih suka memiliki sayap depan atau belakang baru daripada tiga tahun lebih sedikit dalam karier saya. Itu akan membawa kinerja yang lebih baik.

“Jika sebaliknya, saya akan menjadi orang pertama yang mengangkat tangan dan berhenti.”

Fernando Alonso, Alpine A522, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Fernando Alonso, Alpine A522, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Adrian Newey: Mobil F1 Menuju Arah yang Salah
Artikel berikutnya Mercedes Tak Berharap Banyak di F1 GP Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia