Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dapat Keuntungan di Zandvoort, Alonso Tetap Tak Suka Tikungan Off-Camber

Ketika banyak yang memuji banking corner Sirkuit Zandvoort, pembalap Alpine F1, Fernando Alonso malah prihatin dengan tren membangun tikungan sejenis.

Fernando Alonso, Alpine A521, Esteban Ocon, Alpine A521, and Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Fernando Alonso, Alpine A521, Esteban Ocon, Alpine A521, and Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Sam Bloxham / Motorsport Images

Kehadiran banking corner terutama Tikungan 3 dan 14, yang diberi nama mantan direktur sirkuit, John Hugenholtz, dan pemenang Indianapolis 500, Arie Luyendyk, menambah keseruan balapan.

Kans menyalip lawan makin besar dengan belokan 19 derajat. Manuver pun lebih leluasa dilakukan para pembalap bahkan dari sisi luar.

Alonso merupakan salah satu pembalap yang memanfaatkan situasi tersebut. Menariknya, ia malah mengisyaratkan kurang suka model tikungan off-camber. Sebagai informasi, off-camber adalah model tikungan di mana sisi bagian luar lebih rendah daripada yang dalam.

Padahal, tikungan itu menambah keseruan balapan serta tantangan yang dihadapi para pembalap.

“Itu membantu sifat balapan dan membantu mempercepat tikungan. Tikungan tersebut membantu manajemen ban dan aerodinamika dan semua, sedangkan kami tidak terbiasa dengan itu,” ujarnya.

Pembalap Spanyol, yang pernah menjuarai Formula 1 sebanyak dua kali, tersebut melanjutkan, “Selama beberapa tahun terakhir, kita membangun sirkuit dengan tikungan off-camber, yang mana berlawanan. Sekarang, bahkan kita semua secara mengejutkan gembira dengan sebuah banked corner.

“Ya, yang membuat saya makin sedih adalah kenapa kita membangun banyak trek dengan off-camber.”

Baca Juga:

Alonso lantas membagi rahasianya dapat menaklukkan tikungan tersebut. Pengalaman balapan di Indianapolis memberi gambaran langkah yang harus diambil. Agar lebih mantap, ia juga mempelajari video yang menampilkan manuver para pembalap junior yang tampil di Zandvoort.

“Tidak ada yang bisa dibandingkan antara kedua seri (Indy dan F1, red.). Saya kira banking di Indy lebih sedikit, kecepatan jauh lebih tinggi dan level downforce sangat berbeda,” katanya.

“Kemudian di Indy, Anda melaju sangat rendah. Tidak ada gunanya berada di luar, sedangkan (Zandvoort) semua berada di luar karena ada perbedaan tingkatan di banking.

“Saya menonton video Formula Renault, saya kira beberapa balapan digelar dua bulan lalu. Jadi pada FP1, saya mencoba beberapa jalur dan mereka tampak baik-baik saja. Itu menyenangkan karena Anda merasakan kompresi di sana dan ada sensasi berbeda.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Max Verstappen Dukung Alex Albon Raih Sukses bersama Williams
Artikel berikutnya Hasil FP1 F1 GP Italia: Pakai Ban Medium, Hamilton Jungkalkan Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia