Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Yakin Aston Martin Bisa Juara F1 Tanpa Honda

Fernando Alonso yakin Aston Martin tidak perlu menunggu kedatangan mitra kerjanya yang baru, Honda, untuk memperebutkan gelar juara Formula 1.

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team, in cockpit

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Rabu (17/5/2023), Honda mengumumkan akan bergabung kembali dengan F1 sebagai pemasok power unit penuh untuk Aston Martin mulai 2026 ketika kompetisi memperkenalkan formula mesin baru.

Martin Whitmarsh, CEO Aston Martin Performance Technologies, menjelaskan bahwa timnya harus menjadi mandiri untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Mereka pun beralih dari ketergantungan pada penyuplai mesin dan girboks saat ini, Mercedes, yang juga menyewa terowongan angin.

"Sudah jelas bagi kami dan saya pikir bagi Honda bahwa peraturan Formula 1 2026 akan membutuhkan integrasi penuh antara sasis dan power unit yang hanya dapat dilakukan oleh hubungan tim kerja penuh," katanya.

"Jika Anda ingin menang, itu berarti mengalahkan Mercedes dan sangat sulit untuk mengalahkan organisasi sebagus Mercedes jika Anda bergantung pada mereka untuk kekayaan intelektual, fasilitas, komponen, jadi dalam pandangan saya, sangat, sangat sulit untuk memenangi kejuaraan secara konsisten tanpa hubungan kerja penuh."

Meski Alonso berbagi antusiasme dengan Whitmarsh atas kedatangan raksasa Jepang tersebut, ia menjawab "tidak" ketika ditanya apakah Aston Martin membutuhkan mesin untuk merebut titel.

Baca Juga:

Ia mengatakan bahwa menunggu Honda bukan berarti Aston Martin tidak bisa menaklukkan kejuaraan di posisi tertinggi selama dua musim ke depan.

"Terutama pada 2026 ketika instruksi baru akan datang, akan lebih baik jika Anda dapat mengembangkan power unit Anda bersama dengan sasis dan memiliki semuanya terintegrasi dengan baik sebelumnya," ia menjelaskan.

"Menjadi tim kerja hanya ada manfaatnya, tetapi itu tidak berarti bahwa hingga 2026, Aston Martin tidak akan memiliki kesempatan untuk memenangi kejuaraan."

Menurut Alonso, menarik Honda menegaskan ambisi tim yang dipimpin oleh Lawrence Stroll. Aston akan pindah ke pabrik baru yang canggih di Silverstone dan juga membangun terowongan angin baru.

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team

Photo by: FIA Pool

"Ini adalah berita yang sangat bagus untuk tim. Sangat bersemangat. Saya pikir ini menunjukkan komitmen Aston Martin untuk benar-benar memenangi balapan, memenangi kejuaraan di masa depan dengan menjadi mandiri, membuat girboks sendiri dan segala sesuatu yang ada di mobil.

"Ini adalah satu-satunya cara, mungkin, untuk benar-benar 100 persen yakin bahwa Anda mengendalikan semua yang ada di dalam paket Anda, di dalam mobil Anda. Ini merupakan pertanda baik bagi semua orang di Aston Martin. Anda tahu bahwa keinginan dan potensi untuk menang ada di sana."

Alonso akan berusia 44 tahun pada awal musim 2026, namun ia menepis pertanyaan apakah ia masih akan berada di sana ketika Honda bergabung.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan di tahun 2026," ucapnya. "Saya akan berbohong jika saya mengatakan bahwa saya tahu sekarang.

"Masih terlalu jauh ke depan untuk benar-benar memiliki gambaran, jadi saya harus berkonsentrasi dan fokus pada tahun ini."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Deretan Gambar Teknik dari Paddock F1 GP Monako
Artikel berikutnya Mercedes Tak Lihat Sinyal Negatif dari Peningkatan di F1 GP Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia