Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

AlphaTauri AT02 Coba Sejumlah Komponen Arodinamika Baru

Shakedown di Imola, Italia, dimanfaatkan betul oleh AlphaTauri untuk mencoba beberapa peranti aerodinamika baru pada sasis anyar mereka, AT02.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Davide Cavazza

Jumat (19/2/2021) pekan lalu, Scuderia AlphaTauri F1 meluncurkan AT02, mobil yang akan mereka gunakan untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2021. Lima hari berselang, tim asal Faenza, Italia, itu langsung menguji coba singkat sasis baru tersebut.

Seperti kebanyakan tim, AlphaTauri disinyalir bakal melakukan beberapa ubahan pada AT02 yang berbeda dengan yang diperkenalkan. Hal itu terbukti, saat pembalap baru AlphaTauri, Yuki Tsunoda, melakukan shakedown AT02 di Imola, Rabu (24/2/2021).

FIA memang mengizinkan tim-tim F1 melakukan tes singkat dengan mobil-mobil baru mereka untuk keperluan promosi maupun dokumentasi tim. Syaratnya, tes tersebut tidak lebih dari 100 km.

Ujung hidung AlphaTauri  AT02 di Imola, Italia, tidak lagi memakai struktur tabrakan model thumb-tip. Bagian tengah sayap depan juga baru, lebih cekung mirip sendok.

Ujung hidung AlphaTauri AT02 di Imola, Italia, tidak lagi memakai struktur tabrakan model thumb-tip. Bagian tengah sayap depan juga baru, lebih cekung mirip sendok.

Foto oleh: Davide Cavazza

Perubahan paling mencolok pada sasis AT02 geberan Tsunoda dibanding yang dikenalkan akhir pekan lalu adalah hidung. Nose AT02 di Imola terlihat lebih ramping dibanding model saat launching lalu.

Hidung AT02 tidak lagi memakai model struktur tabrakan model thumb-tip (ujung jempol) – bagian tengah ujung hidung melebar dengan celah besar di kiri-kanan yang biasa digunakan untuk penyangga sayap depan – sehingga lebih terlihat kompak.

Desain baru ini diharapkan mampu membuat aliran udara dari depan ke belakang, juga kolong mobil, bisa lebih lancar.

Tim-tim seperti Mercedes, McLaren, dan Renault (kini Alpine) telah menggeser titik pemasangan sayap lebih jauh ke dalam. Namun AlphaTauri belum melakukannya.

Baca Juga:

“Untuk hidung baru ini, kami menggunakan dua token. Kami juga memodifikasi suspensi depan,” tutur Direktur Teknis AlphaTauri Jody Egginton.

“Kami juga menggunakan sistem setir milik Red Bull versi 2020 yang sudah diperbarui di Red Bull Technology. Tentu saja modifikasi ini sudah sesuai dengan regulasi.”

Egginton menambahkan, perubahan sejumlah peranti aerodinamika ini praktis memengaruhi area lainnya. Para teknisi AlphaTauri telah berusaha keras untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika menyusul regulasi pengurangan downforce.

AT02 juga mencoba sayap depan baru. Bagian tengah dari pelat utama kini lebih cekung seperti sendok. Bagian tengah pun terlihat lebih tinggi.

Lengan suspensi depan telah mengalami desain ulang pada fairing serat karbon. Tapi, AlphaTauri tampaknya mempertahankan wishbone atas multi-link yang mereka gunakan  musim lalu dan dipakai Red Bull pada 2019.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Detail Ubahan pada Red Bull RB16B
Artikel berikutnya BWT Jadi Sponsor Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia