AlphaTauri Beri Syarat jika Yuki Tsunoda Mau Kontrak Baru

Tampaknya tak akan ada perubahan dalam formasi pembalap skuad terafiliasi dengan Red Bull Racing tersebut untuk F1 2023.

Mereka tetap menggunakan jasa Pierre Gasly untuk musim depan, setelah diumumkan kalau Red Bull mempertahankan Sergio Perez. Apalagi performa pembalap Prancis itu tak terlalu mengecewakan dengan duduk di peringkat ke-13 klasemen.

Sementara, satu kursi yang kini diduduki Tsunoda masih bisa berganti kepemilikan. Banyak pembalap muda didikan Die Roten Bullen dari level lebih rendah, Formula 2, tampil bagus dan berharap bisa promosi.

Untuk sementara ini, AlphaTauri cenderung ingin memperpanjang kontrak pembalap Jepang. Skuad, yang bermarkas di Faenza itu, sudah menginvestasikan dana, waktu dan tenaga untuk membentuk Tsunoda jadi pembalap yang lebih tenang dan bertanggung jawab.

Mereka mulai melihat hasilnya sehingga sungguh disayangkan jika harus mencari pembalap baru dan membina dari mula.

Oleh karena itu, AlphaTauri menekan Tsunoda agar membuktikan memang layak dipertahankan.

“Jika Yuki terus meningkat dan menghindari terjadinya kecelakaan, dia punya kans bagus untuk bertahan dengan tim. Semua tergantung pada itu,” Tost menegaskan.

“Jika dia bagus, maka dia akan tinggal. Kalau tidak, terpaksa harus pergi. Sesederhana itu.”

Tsunoda dikenal sebagai salah satu pembalap yang ngotot tanpa perhitungan. Ia beberapa kali bentrok dengan lawan. Terakhir, rookie F1 2021 itu bersenggolan dengan Gasly di GP Inggris. Ia juga membuat Fernando Alonso kesal di GP Austria.

“Kontak antara pembalap kami di Silverstone sangat mempengaruhi tim. Kami seharusnya bisa ada di urutan ketujuh dan kedelapan di trek yang kurang cocok dengan karakter mobil kami,” Tost menyesali.

“Namun, Yuki kehilangan kesabaran. Dia mencoba menyalip Pierre, kehilangan bagian belakang mobil dan menubruknya.”

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Fotoğraf: Peter Fox

Selepas balapan, bos AlphaTauri memanggil pembalapnya yang bandel ke kantor dan mengutarakan kekecewaan.

“Ini tidak bisa diterima. Dia harus lebih disiplin dan sabar. Tentu saja, ini bukan kontak pertama antara rekan setim dalam sejarah Formula 1 dan itu bukan pula yang terakhir. Saya harap tidak terjadi lagi.

“Saya sebenarnya suka anak-anak bermasalah karena Anda bisa mengambil sesuatu darinya. Yuki membuat kesalahan di sana, dia tahu itu dan mencoba untuk tidak mengulangi.

“Dia masih dalam pengembangan, sudah sangat kencang dan akan membuat jalannya sendiri. Kami hanya tinggal memberinya sedikit waktu lagi.”