Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

AlphaTauri Investigasi Mobil Yuki Tsunoda

AlphaTauri sedang menyelidiki masalah yang menyebabkan balapan Yuki Tsunoda berakhir lebih awal di Formula 1 Grand Prix Belanda, Minggu (4/9/2022).

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03, leaves his pit box

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Tsunoda menepi di pinggir trek pada Lap 43, sembari melaporkan kepada AlphaTauri melalui team radio bahwa tidak semua ban mobilnya terpasang dengan benar.

Tiga puluh detik kemudian, Tsunoda diminta melanjutkan lantaran data menunjukkan tak ada yang salah. Dia pun masuk pit untuk mengencangkan sabuk pengaman dan memasang ban berbeda ke mobilnya.

Namun segera setelah kembali ke lintasan, Tsunoda diberitahu oleh engineer untuk menghentikan mobil karena tim menemukan masalah.

AT03 diparkir di dekat pagar pos marshal, denganVirtual Safety Car — diikuti periode Safety Car — diaktifikan guna evakuasi mobil secara aman.

Dalam rilis pers AlphaTauri, Chief Engineer Vehicle Performance, Claudio Balestri, menyebut masalah itu sebagai kegagalan mobil. Tim mengonfirmasi tengah diinvestigasi.

“Setelah pit stop, dia melaporkan sesuatu yang aneh di bagian belakang mobil, kami memanggilnya lagi untuk mengganti ban dan segera setelah kami mengalami kerusakan mobil,” ucapnya.

“Saat ini sedang diselidiki di dalam tim.”

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Photo by: Erik Junius

Ditanya oleh Motorsport.com ketika mobil kali pertama berhenti, Tsunoda mengira ada masalah yang cukup jelas, terutama di bagian belakang kiri mobil.

“Saya diberitahu oleh engineer untuk berhenti, tetapi kami tidak melihat masalah yang jelas atau masalah apa pun dalam data,” tuturnya.

“Itulah mengapa kami masuk pit lagi untuk (memasang) ban baru. Setelah itu, kami melihat masalah yang jelas dalam data. Itu sebabnya kami berhenti.”

Lebih lanjut, Tsunoda mengatakan, begitu dirinya meninggalkan pit, dia merasa seperti hanya ada satu roda yang mengalami wheelpin.

“Saya seperti drifting di lurusan, seperti, saya melakukan counter-steering di lurusan,” ucapnya.

“Itulah mengapa saya tidak merasa seperti itu normal. Itu sebabnya.”

Baca Juga:

Sebelum dilanda permasalahan teknis, Tsunoda sedang berjuang mencetak poin, yang pertama usai GP Spanyol di Circuit de Barcelona-Catalunya lalu.

Performanya di Zandvoort juga terbilang mengesankan, karena berhasil menembus Q3 dalam kualifikasi di depan rekan setimnya, Pierre Gasly.

“Pertama saya membutuhkan minggu balapan yang bersih, saya kira saya bisa memiliki ritme yang baik setelah itu,” kata Tsunoda.

“Saat ini, saya tidak memiliki ritme yang baik sama sekali. Jadi saya hanya ingin kembali ke ritme yang baik dan mencetak poin secara konsisten.”

 

Tsunoda mendapat teguran oleh Steward lantaran melonggarkan sabuk pengamannya saat berada di kokpit usai mobil berhenti pertama kali.

Sang pembalap menjelaskan, saat itu dirinya bermaksud untuk keluar dari mobil dan mulai melonggarkan sabuk pengaman, tapi tanpa melepasnya.

“Setelah itu dia kembali ke pit di mana para mekanik memasang kembali sabuk pengamannya,” bunyi buletin yang dirilis Steward.

“Tidak mungkin, untuk menentukan secara pasti sejauh mana sabuk pengaman telah dilonggarkan oleh pengemudi.”

Dokumen Steward turut menyatakan problem mobil AlphaTari adalah masalah differential yang menjadi penyebab awal AT03 berhenti di trek. Hal ini sebelumnya sudah diklaim Tsunoda melalui radio.

Laporan tambahan oleh Oleg Karpov

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Tak Sepatutnya Istimewakan Super Licence Colton Herta
Artikel berikutnya Mercedes Jelaskan Strategi Dilematis yang Rugikan Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia