AlphaTauri Skeptis Kekuatan Tim F1 Setara dengan Budget Cap Saja
AlphaTauri pesimistis penerapan budget cap saja akan membuat tim kecil setara dengan tim besar di Formula 1. Ada komponen lain yang juga harus diperhitungkan.
Mulai musim lalu, tim-tim F1 hanya bisa berkreasi dengan anggaran dibatasi 145 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun). Plafon diturunkan lima juta dolar tahun ini.
Situasi tersebut berat bagi skuad raksasa, sekelas Mercedes, Red Bull Racing dan Ferrari, yang terbiasa berinvestasi besar untuk pengembangan. Mereka harus putar otak untuk menemukan solusi membuat mobil F1 kompetitif yang ramah di kantong.
Sebaliknya, pergulatan tim kecil adalah menemukan sumber dana sehingga bisa mencapai batas anggaran.
Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, bukan cost cap saja yang bisa membuat kualitas mobil di grid sejajar. Fasilitas seperti terowongan angin dan simulator yang sangat canggih bisa menimbulkan ketimpangan.
Hal itu yang berusaha dikejar skuad yang terhubung dengan Red Bull Racing tersebut. Mereka membangun infrastruktur pendukung semampunya.
“Kami harus mengerjakan infrastruktur untuk mengoptimalisasi semua di sisi ini. Ketika melihat perangkat simulasi, saya hanya bisa mendengar apa yang dimiliki tim-tim top itu, sedangkan kami tak punya.
“Mereka menginvestasikan berjuta-juta euro untuk fasilitas itu selama beberapa tahun terakhir. Kami punya anggaran bagus, tapi tidak dalam posisi bisa mengeluarkan banyak uang untuk perangkat simulasi. Padahal, itu menjadi sangat penting karena kami jarang melaju di trek.
“Karena itu, Anda perlu memilikinya dan saya kira, kami masih ada beberapa kekurangan di sana.
“Saat ini, kami sudah membeli aula baru dan akan membuatnya jadi bangunan baru. Kami menyelesaikan dalam dua tahun dan masih ada banyak hal terjadi supaya kami bisa melompat ke posisi bagus. Tapi bukan hanya kami, yang lain juga sama. Seperti itulah Formula 1, duel sengit di mana – mana.”
Tost mengaku ada ketidakpastian yang besar ketika berbicara tentang desain mobil baru setelah anggaran ditekan.
“Kisah yang tidak diketahui karena semua sangat baru. Kami tidak punya perbandingan dengan yang lain,” ucapnya.
“Saya percaya kepada para insinyur kami karena mereka telah membangun dua mobil bagus. AT01 yang sudah bagus dan mobil 2021, merupakan langkah maju berikutnya. Jadi kenapa mereka tidak bisa membuat AT03, meski sama sekali baru, juga sangat kompetitif?
“Dari sisi teknologi, punya filosofi berbeda. Saya harap kami berjalan ke arah yang tepat. Kami akan berakhir di mana? Saya tidak tahu.
“Bagaimana pun, saya percaya kepada tim kami, grup aerodinamika juga melakukan pekerjaan luar biasa dan mereka akan melangkah ke arah yang tepat.”
Pierre Gasly, AlphaTauri AT01 Mule
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.