Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alpine Bayar Mahar Besar untuk Dapatkan Gasly

Alpine harus merogoh kocek sangat dalam demi bisa mendudukkan Pierre Gasly berdampingan dengan Esteban Ocon dalam F1 2023.

Pierre Gasly, Otmar Szafnauer, BWT Alpine F1 Team

Foto oleh: Alpine

Pembalap Prancis tersebut masih memiliki kontrak dengan Red Bull Racing untuk membela AlphaTauri. Tiba-tiba angin berubah setelah Sebastian Vettel memutuskan pensiun.

Alpine kehilangan Fernando Alonso yang berpaling ke Aston Martin menjadi pengganti pilot Jerman itu. Investasi terhadap Oscar Piastri pun terbuang percuma karena juara Formula 2 2021 memilih lompat ke level tertinggi dengan McLaren.

Tim yang bermarkas di Enstone pun meminang Gasly. Proses berjalan dengan alot dan memakan waktu cukup lama karena menunggu AlphaTauri dapat pengganti.

Awalnya, Red Bull memplot pembalap IndyCar, Colton Herta. Namun, poin pemuda Amerika Serikat masih kurang delapan untuk mendapatkan super licence.

Baca Juga:

Upaya menemui jalan buntu ketika Federasi Otomotif Internasional (FIA) bersikukuh menolak memberi pengecualian kepada Herta.

Hingga akhirnya, Nyck de Vries menunjukkan kinerja luar biasa dalam Williams FW44 di F1 GP Italia. Padahal, ia ditunjuk dadakan menggantikan Alex Albon yang menderita radang usus.

Tanpa persiapan memadai, juara Formula E 2020-2021 itu malah mampu meraih dua poin. Talentanya pun jadi buah bibir penghuni paddock.

Hingga ia dapat kesempatan berbincang dengan konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko. Pembicaraan berujung pada penandatanganan kontrak dengan mereka.

Satu urusan beres, AlphaTauri pun membuka pintu untuk Gasly. Hanya saja, mereka menuntut kompensasi pemutusan kontrak.

Menurut Sky Sports, Alpine membayar mahar 8,8 juta pounds (sekira Rp149,1 miliar) untuk memboyong pria 26 tahun itu.

Gasly mengucapkan terima kasih kepada Red Bull yang membinanya selama sembilan tahun hingga seperti sekarang.

“Saya harus mengakui bahwa saya berterima kasih kepada siapa pun yang terlibat, karena setiap orang mencoba yang terbaik untuk mencapainya,” ujarnya kepada Sky Sports F1.

“Di sisi Red Bull, Christian Horner dan Helmut Marko mengerti seberapa penting, seberapa besar kesempatan ini bagi saya dan keinginan untuk memulai petualangan baru dengan Alpine.

“Ini adalah perubahan besar dalam karier. Saya menutup bab sembilan tahun dengan Red Bull, setelah sukses di kategori lebih rendah, seperti lima tahun saya di Formula 1, kemenangan pertama, podium. Saya memulai babak baru dengan Alpine. Ini awal yang baru.”

Pierre Gasly, Scuderia AlphaTauri

Pierre Gasly, Scuderia AlphaTauri

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Jepang 2022 Hari Ini
Artikel berikutnya Momen Penting yang Bikin AlphaTauri Mantap Rekrut de Vries

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia