Alpine Ditinggal Direktur Teknik dan Kepala Aero

Tim ini telah mengalami awal yang sulit di musim ini, dengan Esteban Ocon dan Pierre Gasly yang harus menjalani kualifikasi di barisan belakang pada balapan pembuka musim F1 sebelum finis di urutan ke-17 dan ke-18.

Namun, selain kesulitan di lintasan, pabrikan asal Prancis ini juga menghadapi kemungkinan perombakan besar-besaran di departemen teknis dengan hilangnya direktur teknis Matt Harman dan kepala aerodinamika Dirk de Beer.

Sumber-sumber mengindikasikan bahwa kedua orang tersebut telah mengajukan pengunduran diri mereka bulan lalu sebelum tim berangkat ke Bahrain.

Menurut aturan ketika seorang staf mengundurkan diri, maka ia harus mengambil ‘cuti berkebun’ beberapa bulan sebelum pindah ke tempat kerja baru. Namun, keduanya ingin melanjutkan tugasnya. Ini membuat Harman berada di lintasan di Bahrain.

Belum ada konfirmasi resmi dari Alpine mengenai perkembangan ini, dengan juru bicara tim mengeluarkan pernyataan 'no comment' mengenai masalah ini.

Alpine telah menyadari sejak peluncuran A524 barunya bahwa mereka akan menghadapi awal musim yang sulit, dengan mobilnya yang kelebihan bobot dan kurangnya performa aerodinamis.

Namun, defisit yang mereka hadapi dari para pesaing terdekat membuat mereka tertinggal di belakang di Bahrain.

Pierre Gasly, Alpine A524

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Tim optimis bahwa perkembangan sedang berlangsung untuk membantunya melangkah maju, seperti yang dijelaskan oleh bos Bruno Famin bahwa fokusnya adalah menemukan apa yang dibutuhkan untuk melangkah maju.

"Kami tahu awal musim ini akan sulit dan itu terjadi di Bahrain," tuturnya. "Meski begitu, kami melakukan semua yang kami bisa dengan apa yang kami miliki saat ini dan kami akan terus mencari peningkatan dan membuat kemajuan setiap kali kami berada di jalur yang benar.

"Penghargaan untuk tim dan para pembalap atas upaya mereka di Bahrain selama beberapa minggu terakhir. Kebersamaan tim akan bersinar.

"Minggu depan, kami akan pergi ke Jeddah, lintasan yang sama sekali berbeda dengan Bahrain, yang memberikan kesempatan baru untuk terus belajar dan mengembangkan paket A524 kami. Kerja keras akan terus berlanjut."