Alpine F1 Tanpa Prinsipal Tim

Sampai perkenalan Tim Alpine F1 pada Selasa (2/3/2021), publik masih bertanya-tanya siapa yang akan memimpin langsung skuad yang musim lalu bernama Renault F1 tersebut.

Di sela-sela peluncuran mobil yang akan dipakai Fernando Alonso dan Esteban Ocon di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, A521, para bos Alpine menguraikan soal posisi prinsipal tim yang musim lalu dipegang Cyril Abiteboul.

Setelah Abiteboul mundur dari pabrikan asal Prancis itu, Laurent Rossi dipilih menjadi Kepala Eksekutif (CEO) Alpine. Sebelumnya, pria 45 tahun itu menjabat sebagai Group Director of Strategy & Business Development Groupe Renault, perusahaan induk Alpine.

Dengan posisi baru tersebut, Rossi akan melaporkan langsung perkembangan Alpine F1 kepada CEO Groupe Renault (Renault Group) Luca de Meo.

Rossi pun membagi tugas yang musim lalu diemban Abiteboul kepada dua orang, yakni Marcin Budkowski (direktur eksekutif) dan Davide Brivio (direktur balap).

Dengan struktur baru, tugas Direktur Eksekutif Alpine F1 Marcin Budkowski akan lebih fokus pada pengembangan mobil.

Foto oleh: Alpine

Rossi menjelaskan tugas keduanya sudah dibagi dengan jelas. Ia menilai tidak ada yang perlu diubah dari musim lalu.

“Budkowski akan bertanggung jawab pada pengembangan sasis dan powertrain. Jadi, ia akan berkoordinasi dengan seluruh departemen di pengembangan mobil,” ujar Rossi. “Brivio akan menjadi racing director, penanggung jawab balap di sirkuit.”

Rossi memaparkan, Budkowski dan Brivio akan berduet untuk mengeluarkan potensi terbaik untuk Alpine A521 agar mampu merebut posisi setinggi mungkin sesuai target tim.

“Seluruh anggota tim akan tetap berada di struktur yang sudah ada selama ini. Budkowski akan lebih banyak di Enstone (lokasi produksi sasis di Inggris) atau bersama saya di Viry-Chatillon (powertrain di Prancis),” kata Rossi.

“Mungkin situasi ini agak sedikit berbeda karena pada dasarnya Alpine ini tim baru. Tapi selain dua posisi di atas, seperti saya bilang tadi, kru dan staf lain tetap di posisi dan melakukan tugas seperti sebelumnya.”

Sebagai Racing Director Alpine F1, tugas Davide Brivio tidak akan berbeda jauh seperti yang pernah dilakukannya di MotoGP.

Foto oleh: Alpine

Budkowski, yang sebelumnya menjadi Direktur Teknis Eksekutif Renault F1, mengatakan, meskipun struktur ini tidak biasa karena tak adanya prinsipal tim yang mengatur segalanya, teknisi asal Polandia tersebut yakin sistem baru ini akan berjalan lancar.

Dengan struktur kembar ini, Budkowski tidak perlu lagi ada di setiap lomba mulai 2021. Tugas barunya adalah mempersiapkan mobil Alpine untuk menghadapi regulasi baru F1 yang akan diterapkan mulai 2022.

“Mengatur tim dan pergi ke semua balapan merupakan tugas yang sangat sulit,” kata Marcin Budkowski. “Bagi saya pribadi, sangat senang orang seperti Brivio bergabung. Selain skill, ia juga membawa pengalaman dari ajang balap lain.”

Sebelumnya, Davide Brivio dikenal piawai memimpin tim di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor, MotoGP. Ia aktor di balik kebangkitan Yamaha di MotoGP 2004 dengan merekrut Valentino Rossi.

Tahun lalu, saat memimpin tim pabrikan Suzuki Ecstar, Davide Brivio berhasil mematahkan semua prediksi dengan membawa tim tersebut merebut gelar juara dunia pembalap lewat Joan Mir dan tim.

“Brivio memiliki banyak pengalaman di sisi lintasan. Ia tahu cara menangani pembalap dan memotivasi mereka. Brivio juga paham bagaimana mengoordinasi paddock. Kami yakin Brivio mampu memberikan kotribusi besar untuk tim,” kata Marcin Budkowski.

“Kini kami bisa berbagi tugas di Alpine dan benar-benar harus mampu memastikan tidak akan ada yang lolos dari perhatian kami.”