CEO Alpine Merasa Fernando Alonso Tak Pantas Dapat Penalti

Juara dunia Formula 1 dua kali tersebut masuk garis finis di urutan kesembilan. Sayangnya, dua poin melayang karena steward FIA memberikan penalti waktu akibat manuvernya pada lap 53.

Kala itu, Alonso memotong chicane Tikungan 14 sehingga bisa menjauh dari jangkauan Drag Reduction System (DRS) Mick Schumacher. Langkah itu dianggap sebagai upaya mendapat keuntungan pribadi.

Pembalap Spanyol tersebut akhirnya melorot ke posisi ke-11. Pembalap Williams, Alex Albon, dan pilot Aston Martin, Lance Stroll, yang diuntungkan oleh keputusan tersebut.

Untuk keempat kalinya secara beruntun, Alonso pulang dengan tangan hampa. Ia menyesali nasibnya yang sial kembali.

Meski begitu, pilot 40 tahun itu terima dengan apa yang dihadapi. “Masih tidak ada poin keberuntungan, tapi mudah-mudahan suatu hari itu akan datang,” ucapnya selepas lomba.

Reaksi berbeda diperlihatkan Alpine. Mereka tidak terima tapi tak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, siapa pun tidak bisa mengajukan banding pada penalti waktu. Pihak yang bersinggungan juga tidak bisa memperdebatkan keputusan mutlak steward.

Tim asal Prancis itu hanya bisa mengutarakan unek-uneknya lewat akun media sosial, Rabu kemarin. CEO Laurent Rossi berdalih keputusan tidak adil karena Alonso sudah memberikan waktu kepada Schumacher di lap yang sama.

“Penalti pascabalapan sangat mengecewakan untuk Fernando. Ia meninggalkan trek dan mendapat keuntungan, yang berarti enam poin saat bendera kotak-kotak menjadi tinggal empat poin. Itu merugikan karena kami finis poin ganda,” kicaunya di akun Twitter Alpine.

“Tentu sulit menerima hal ini karena Fernando sudah mengembalikan lagi waktu selama mengitari lap itu dan kami tidak bisa mengajukan bukti untuk mengklarifikasi situasi tertentu sebelum penalti dikeluarkan.

“Dengan kesempatan untuk menjelaskan, kami sangat yakin Fernando akan menjaga posisi kesembilannya.

“Kami akan pergi lagi akhir pekan berikutnya ke Spanyol, di mana kami bertekad mengumpulkan dengan lebih mulus dan, lebih adil, akhir pekan balapan dan menunjukkan potensi sesungguhnya paket kami.”

Alpine bisa dibilang masih beruntung karena Esteban Ocon yang mulai dari baris belakang berhasil tembus delapan besar. Mereka mengamankan empat poin.