F1: Alpine Klaim Esteban Ocon Alami Peningkatan Signifikan

Ocon kembali ke Formula 1 setahun penuh bersama Renault pada 2020, dan musim ini terlibat dalam proyek baru, Alpine, bersama rekan setim Fernando Alonso.

Awalnya, pembalap Prancis itu sempat kesulitan karena hanya mampu finis ke-12 di Grand Prix Bahrain. Namun, ia kemudian menemukan performanya dalam tiga balapan berikutnya.

Ocon berhasil menembus Q3 dan start dari baris ketiga di Portugal dan Spanyol. Hasil terbaiknya adalah posisi ketujuh di Sirkuit Algarve, Portimao.

Pemuda 24 tahun itu juga selalu unggul atas Alonso, dan membuka peluang Alpine untuk bertarung di papan tengah klasemen melawan McLaren.

Performa serta konsistensi Ocon mendapat pujian dari sejumlah tokoh di paddock. Budkowski juga mencatat ada peningkatan signifikan dari pembalapnya tersebut dibandingkan tahun lalu.

“Dia telah menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu, dan semakin dekat dengan Daniel Ricciardo di kualifikasi. Kepercayaan pada tim dan diri sendiri menjadi modal kuat baginya. Rasanya podium akan semakin membantu,” ujarnya.

“Dia melakukan kerja keras sepanjang musim dingin. Sebagai seorang pembalap dia telah mengalami peningkatan, dan Anda bisa melihat cara pendekatannya di setiap sesi. Kami juga membuat perubahan pada tim teknis balapnya.

“Kami mengganti Josh Peckett dengan Mark Slade untuk memainkan peran sebagai teknisi balap. Esteban sangat cocok dengannya dan seluruh timnya.

“Itu sangat bagus karena dia bisa bekerja lebih nyaman dibandingkan tahun lalu. Kepercayaan dirinya juga mengalami peningkatan terutama dalam kualifikasi.

“Jadi, jika Anda menempatkan segalanya bersamaan dan Anda membutuhkan osmosis seperti ini dengan mobil dan tim, maka ini akan membuat perbedaan.”

Baca Juga:

Setelah sempat terseok pada dua balapan pembuka, Alpine akhirnya membuat kemajuan ketika F1 menyambangi Portugal dan Spanyol.

Budkowski mengatakan progres yang dibuat Alpine berkat komponen baru yang didatangkan dari pabrik.

“Jujur, bagi saya di Spanyol jauh lebih penting daripada Portugal. Memang di Portimao kami bagus, karena kami bangkit dari dua balapan buruk. Ada tekanan yang mengharuskan kami tampil baik,” tuturnya.

“Di awal musim ini memang tak sesuai dengan ekspektasi kami, jadi hasil di Portugal sangat bagus bagi tim dan juga pembalap. Start dari baris ketiga di Portugal membuat semua orang senang, tapi kami sadar kondisinya sangat sulit di sana.

“Kami tahu telah meningkatkan mobil. Namun kami tak tahu seberapa besar peningkatannya. Barcelona bukan hanya menjadi tolok ukur di F1, dalam hal di mana mobil Anda berada, tapi juga sirkuit ini bukan favorit kami dalam beberapa tahun terakhir dan kami sangat buruk di sana tahun lalu.

“Jadi, ini sebuah penggabungan dari kebahagiaan dan mengonfirmasi, serta sedikit lega bahwa sebenarnya keuntungan yang kami lihat ada pada mobil. Kami merasakan ada kemajuan yang sedang kami buat.”